﹙BAB 11 : Februari, Titipkan Rinduku Untuknya﹚

1.7K 206 11
                                    

ㅤTuhan sudah titipkan kesedihan dan beberapa kesenangan di Januari lalu, mari buat Februari lebih indah. Memasuki bulan cinta, harap semua kesedihan menjadi kesenangan dan cinta di dalam nya. Tapi, kembali lagi. Kita siapa yang selalu meminta tanpa pernah berusaha, jadi ayo berusaha untuk membuat semuanya lebih indah.

ㅤUntuk mengawali 'kesenangan' kami hadirkan cerita dari Kalya Mahira Ayudia. Perempuan ini yang akan mengawali hari bahagianya di bulan Februari ini, tepat tanggal 5 Februari nanti ia bertambah umur. Yang dilihat selalu terdiam, namun nyatanya menyimpan seribu rahasia. Untuk ini, mari wujudkan salah satu rahasia nya.

ㅤ"Ra, ada nggak sih satu rahasia yang lo pengen banget terwujud?" Tanya Kalyla. "Ya, ada dong, Teh. Tapi, gue nggak yakin ini terwujud." Sautnya lesu, bukan pesimis. Hanya mengatakan realita. "Emang apa? Bilang aja, siapa tau terwujud. Kan?" Bujuk Hasyika, "Itu, di coverin lagu kesukaan gue."

ㅤ"Lagu? Kesukaan lo, apa? Terus, sama siapa?" Tanya Lyla, bertubi-tubi. "Tulus, 1000 tahun lamanya. Di cover sama... Dirga." Jawabnya sedikit ragu, tapi yakin. "HAH, lo seriusan? Mau abangnya Radi yang cover?" Kagetnya kedua orang yang ada disana, pasal Mahira begitu seringnya mendengarkan lagu yang di cover oleh Radimas Bahuwirya Dirgantara. Kakak sulung dari Hadinata Radian Bahuwirya yang seringkali meng-cover lagu di Instagram nya.

ㅤMahira yang tahu akan respon teman sekamarnya itu hanya menunjukkan wajah tersenyum, "Aneh ya, gue? Tapi seriusan, gue mau. Gue suka dengerin lagu covernya." Merasa jawaban sebelumnya kurang meyakinkan, kini ia menjawab tanpa ragu-ragu. "Lo, demi apa? Terus kenapa lagunya Tulus?" Tanya Hasyika, "Kalau itu, rahasia. Kan gue cuman mau kasih tau satu rahasia aja, dan itu. Sisanya tetep rahasia." Kenyataannya, itu salah satu lagu dari Narendra Rama Dewandaru.

ㅤ Hari itu sudah lewat, kini sudah berada di tanggal 5 Februari. Tanpa Mahira ketahui, Rama sudah meminta tolong kepada Kakak Sulung dari Radian itu untuk memberikan cover lagu Tulus, 1000 tahun lamanya. Bukan apa-apa, ia hanya ingin Gadisnya merasa dihadirkan banyak kesenangan di bulan ini, tepatnya di 5 Februari. Rasanya aneh jika menyebut Mahira dengan sebutan Pacarnya, karena dasarnya mereka jauh dari kata Pacar. Akhirnya, ia selalu memanggil Mahira dengan sebutan Gadisnya. Dan, Mahira tahu itu.

ㅤBetapa senangnya Mahira saat mendapatkan satu notifikasi di ponselnya, ternyata itu dari Dirga. Rahasianya kini sudah menjadi kenyataan, bukan hanya itu. Kesenangan nya bertambah karena orang-orang banyak sekali mengucapkan selamat ulang tahun untuk Mahira. Tanpa Rama, ini semua tidak akan pernah terjadi. Dan, selamat ulangtahun untuk Gadisnya.

ㅤBulan valentine ini banyak sekali menyita perhatian orang-orang, termasuk untuk para pasangan yang saling mengucapkan rasa kasih sayang di tanggal 14 Februari itu. Namun sayang, itu tidak berlaku untuk Rayna Shimanisa Miratussany. Melihat hubungan percintaan nya yang tidak selalu mulus, tapi itu bukan kesedihan yang berlarut-larut.

ㅤTetapi, nyatanya kesedihan nya berlarut-larut hingga saat ini. Karena, Februari 2020 menjadi saksi bisu dimana hubungan percintaan nya kandas. Tanpa menyebutkan si tuan, dirinya terus memikirkan nya. Ternyata itu tidak berlaku untuk Februari 2021, karena nyatanya kini ia telah menemukan valentine nya.

ㅤBukan maksud untuk merahasiakan, tapi hanya tidak mau menabur rasa senangnya. This was what she was looking for, and she didn't want to flaunt it. Backstreet, takut si 2020 datang kembali dan meruntuhkan bentengnya. Tapi, seperti sekarang berubah. Ia ingin menaburkan rasa senangnya sekali saja.

ㅤ Beberapa waktu lalu, ia bertemu satu tuan di salah satu gerai khusus kucing. Karena dilihat dari beberapa foto kepunyaan Rayna, ia menyukai kucing. Rasanya sama seperti si tuan, dan akhirnya mereka berlabuh bersama. Menikmati tenangnya ombak di tengah mereka berlabuh, menikmati rasanya menjadi pasangan yang menyukai satu sama lain, tak lupa menyukai si Anabul.

ㅤRasanya jika Februari hanya di penuhi dengan kesenangan terasa aneh ya? Jadi, mari buat Februari terasa sedikit kesedihan. Pertemanan memang lebih dari percintaan, tapi kenapa nggak dua-duanya? Sulit. Itu yang Yosha rasakan beberapa waktu lalu.

ㅤ Kehilangan seseorang atas dasar menyukai. Menyukai seseorang yang sering bersama tanpa sedikit jeda untuk berpisah memang mudah. Tapi kini berpisah sungguhan, dan itu sulit. Rasanya dahulu masih tertawa kesana kemari dengannya, kini hanya tinggal kenangan dan suasana yang tersisa. Ia, Diajeng Karinaya Utari.

ㅤPuan yang ia temui bulan November lalu itu kini kenangannya membekas. Perempatan yang ia jadikan sebagai salah satu teman yang ia perkenalkan dan bergabung menjadi bagian dari Langit Pasundan itu menjadi alasannya untuk menyukainya secara diam-diam. Pasalnya, mereka bertemu di salah satu pertunjukan musik yang dimana mereka menjadi penonton saat itu.

ㅤSaat dimana keduanya sama-sama menyukai musik klasik, dan ternyata kisahnya sama saat ketika kisah cinta Kousei dan Kaori bersemi di Your Lie In April. Dan, ia rasakan adanya sifat Kaori yang lekat di tubuh Naya. Si periang, yang kehidupannya selalu di tumbuhi dengan tertawa dan tersenyum.

ㅤ Sedikit demi sedikit tawa dan senyumnya memudar, itu juga sama di rasakan oleh Yosha. Tawa dan senyumnya memudar saat Naya mulai menjauh, tapi ia selalu ingat dimana suara lantangnya Naya ketika memberikan ia semangat. "Yos, hidup kan udah susah. Seharusnya, lo jangan bikin hidup itu tambah susah. Jadi, let it flow aja. Semuanya kan bakalan indah pada waktunya, senyumnya jangan tunggu bunga layu terus mekar lagi. Jadi, ayo terus senyum sampe lo ngerasa alasan lo buat tersenyum itu hilang. Ayo semangat buat senyum!"

ㅤTanpa Naya sadari, Yosha mulai tidak tersenyum saat dirinya pun tidak tersenyum dan menutup diri, hingga menghilang. Itu, yang Yosha rindukan saat ini. Kata semangat, tertawa, dan senyuman dari Karinaya.

Warm greetings to, 

Yogyakarta, 11 April

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yogyakarta, 11 April.

Puan kelahiran kota istimewa, Yogyakarta ini menjadi peran figuran di beberapa tempat, tapi kini menjadi peran utama di hati si Tuan. Salah satu anak perfeksionis hingga lupa bagaimana itu realita. Tapi, ucapannya bermakna dan membawa senyuman.

LANGIT PASUNDAN | DISCONTINUEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang