“ Hah? Apa lu bilang? Jinsung pacaran ma si ketos? Gila anjir, ” sayup-sayup terdengar banyak murid cowo dan cewe yang ngejulidin jinsung
Berita tentang hubungannya dengan yechan begitu cepat tersebar di setiap penjuru sekolah dan tentunya mendapat tanggapan yang berbeda-beda, bahkan tak sedikit murid yang mendukung hubungan mereka
Selain membawa kabar bahagia, berita itu juga membuat banyak uke dan seme, bahkan ciwi-ciwi patah hati. Tapi mereka tak ambil pusing dan memilih mendukung keputusan ' idola ' mereka itu
Tapi nggak semua nya memilih mendukung, ada beberapa yang tersulut emosinya dan egonya untuk memiliki dua most wanted itu
Salah satunya ya... Si Jay, iya, dia emang uda bucin banget sama incung, makanya sekarang dia lagi ngurung diri di ruang olahraga indoor sambil mukulin karung samsak
Dia marah. Marah banget. ‘ Kenapa harus yechan? Kenapa harus rivalnya? ’ batinnya berontak. ‘ Apa dia kurang sempurna bagi seorang jinsung? ’ pikiran liar itu terus berputar-putar di kepalanya
Dipukulnya karung samsak itu sekeras yang ia bisa sampai buku-buku jarinya terasa sakit. Tapi itu tak seberapa. Rasa sakit di tangannya tak sebanding dengan luka yang tertoreh di hatinya
Perlahan ia memutar kenangan lama tentang ia dan yechan, perlahan air matanya turun dan membentuk aliran sungai yang kian menderas
Ia bungkam. Tak kuasa menahan rindu dan amarah yang kini sudah tercampur menjadi satu.
Flashback on
Sengatan sinar matahari siang itu tak menyurutkan semangat dua cowo /yang memiliki perbedaan tinggi sangat kontras/ tengah beradu kebolehannya dalam bermain basket, mereka saling berebut dan mencetak poin
Tapi sepertinya Dewi Fortuna lebih memihak pada cowo yang lebih tinggi, ia memenangkan duelnya
“ Ah, kenapa aku selalu kalah?! ” teriak cowo yang lebih pendek, biasa dipanggil jay
“ Haha... Aku menang lagi wlee😝😝 Ayo sekarang traktir aku ke starbuck ” ejek yang lebih tinggi dengan nada setengah bercanda, dialah yechan, prince nya SMP XXX serta mantan ketos di tahun ketiganya itu
“ Yaya... Ayo, cepatlah, chan, atau aku akan berubah pikiran ” kata jay dengan muka masam
“ Kkk... Baiklah. Kajja!! ” ucap yechan semangat sambil menggeret jay. Jay hanya bisa pasrah saja digeret sahabatnya itu ke halte bus
>>SKIPP>>>
Yechan mencomot cake untuk kesekian kalinya sambil mendengarkan cerita jay, yah, namanya juga sahabat apalagi uda dibayarin buat jajan di starbuck
Bukannya yechan ga mampu bayar, tapi ya emang uda ada kesepakatan, yang kalah duel dialah yang jajanin di starbuck. Sebenernya bukan cuma di starbuck, mereka juga pernah ke KFC, tapi waktu itu yechan yang traktir :v
Lagi enak-enak ngedengerin ceritanya jay dengan nikmat dan syahdu ditemani segelas cappuccino dan sepiring cake — sok puitis njir — tiba-tiba ponsel jay bergetar lama, menandakan ada panggilan masuk
“ Ya, halo? ”
“ ... ”Raut wajah jay pias, tangannya tiba-tiba terasa lemas sampai ponselnya terlepas, untung yechan dengan sigap menangkap ponsel itu. Baru saja yechan membuka mulut, ingin bertanya kenapa, jay lebih dulu berdiri dan mencengkeram kerah bajunya
BUG.
Satu pukulan yang sangat keras menghantam pipi yechan, yechan diam
“ Lo kenapa si jay? Kok tiba-tiba mukul gue? ” yechan berusaha tenang dan ga kepancing emosi
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Of Love {Seoyum} ✔
Fiksi PenggemarUsaha seorang Doyum akhirnya membuahkan hasil, tapi itu baru disadari saat dia sudah menjauhi pria manis, cantik, bercampur tampan Kim Junseo. Perlahan ia harus berusaha melupakan junseo karna telah diikat sebuah tali perjodohan oleh kedua orang tua...