1

24 1 0
                                    

"Andiii..."
Terdengar teriakan seorang pemuda memanggil pemuda lainnya.
Ia sedang berusaha memasukkan kakinya ke dalam sepatu ketsnya yang sudah terikat rapi.
Kemalasan menjadi alasan utama mengapa ia tak pernah membuka ikatan tali sepatunya.
Baginya lebih baik ia berjuang untuk memaksa kakinya masuk ke dalam sepatu daripada menghabiskan waktu lebih dari 5 menit untuk mengikat tali sepatu yang pada akhirnya akan lepas juga setelah setengah jam ia pakai.
No, thanks.

"Andiiii..!"
"Iya, Mas!" Langkah kaki mengiringi jawaban dari pemuda yang sedari tadi dipanggilnya.
Dema, nama pemuda bersurai hitam kelam itu.
Pagi ini ia mendapat kesempatan untuk berolahraga pagi bersama bosnya di daerah ternama.
Ia ingin menggunakan kesempatan ini untuk mendapatkan izin mengambil cuti akhir tahun nanti.
Kebetulan prestasi kerjanya cukup signifikan beberapa bulan belakangan ini.

Andi yang sedang menggendong seorang anak bayi pun datang menghampirinya.
Seperti biasa, ia sedang mengenakan apron biru dengan gambar Pikachu di tengahnya.
"Where's my morning kiss?" Tanya Dema.
Andi pun jinjit dan mencium pipi Dema pelan.
Dema mengerutkan keningnya.
"Ada Ade... Mmmhh.."
Dema hapal betul alasan yang satu ini, tapi dia tak mau tahu.
Yang benar saja, hanya karena ada anak, lantas mereka tak bisa bermesraan?
Hell no.
Ia menciumi Andi dengan penuh nafsu.
French kiss, as usual.
Sudah menjadi kewajiban untuknya setiap pagi, baik ia berangkat kerja atau tidak.

Setelah puas, Dema mundur dan menjilati bibirnya.
Seperti biasa, senyum sumringah menghias wajahnya, menunjukkan kepuasan batinnya.
Sementara itu, Andi mengatur nafas tersengal-sengal sambil tetap menggendong bayinya.
"Aku pergi dulu ya." Dema mencium kening Andi, lalu membalikkan badannya dan berjalan keluar rumah.
"Mm. Hati-hati."
Begitu Dema keluar, Andi mengunci pintu rumah dan mengelus dadanya, berupaya mengatur nafas.
Padahal ini sudah menjadi rutinitas setiap pagi, tapi ia masih belum juga terbiasa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Life BobaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang