30. Ayah Bunda

2.9K 254 27
                                    

Dear jomblo
Ini udah 2020, dan kamu masih betah sendiri? Malu sama Ana yang udah mau punya baby.
___



















Malam minggu ku kelabu.

Miran, cewek bar bar yang ngaku lebih suka banana import sampe sekarang masih bimbang. Hubungannya dengan banana Jepan alias Yuta a.k.a raja sange masih ngambang kayak ta* hanyut di sungai.

Niat hati ingin dilamar kayak Ana, eh malah sakit hati yang ia dapat. Si banana Jepang kw super itu ternyata belum ada kabar sampe sekarang. Entah harga pulsa di Jepang lebih mahal atau memang Yuta sudah punya tambatan hati lain. Miran bingung.

Pasalnya kemarin Taeil a.k.a si ayam jantan bersuara emas tiba-tiba dateng ke apartmentnya. Katanya mau silaturahmi sebelum pulang kampung ke Bandung. Bukan masalah Taeil yang jailnya sampe ke mata kaki, tapi kenapa Taeil harus ngaku kalau ternyata dia suka Miran.

Lemat hati adek bang.

Miran yang berniat setia menunggu pujaan hatinya a.k.a Wasabi Jepang jadi plin plan. Mau nunggu Yuta atau mengiyakan ajakan Taeil untuk memulai sedikit demi sedikit.

Kalau Taeil kalah emang di wajah, tapi urusan rayu merayu sampe meleleh itu bukan hal yang susah bagi Taeil.

Bukannya yang dicinta akan kalah dengan yang selalu ada?

Katanya Taeil, 'kalau aku pulang kampungnya ke Bandung ran, nggak jauh. Kalau rindu ya tinggal ketemu. Kalau sama Yuta, rindunya berat di ongkos. Jepang itu jauh. Naik pesawat sekarang mahal. Lagipula emang kamu bisa bahasa Jepang? Gimana nanti kalau ditanyain macem-macem sama mamanya Yuta? Kamu mau jawab apa? Bla bla bla....'

Miran sampe bingung, ini Taeil ngomong udah kayak nge'rap aja. Cepet banget.

Alhasil malam minggu yang biasa ia gunakan untuk jalan-jalan bareng Jennie and the gank malah ia habiskan untuk memikirkan kelanjutan hubungannya.

Memang, masalah hati nggak ada ujungnya.

__

Ana mengeluh sakit di kakinya akibat Jaehyun yang terus mengejarnya. Alhasil itu bumil langsung nangis.

"cup cup, udah gede kok nangis sih? Malu sama perut." ucap Jaehyun sambil mengelus pelan perut Ana yang lebih berisi dari sebelumnya.

"nggak nyangka ya bibit aku langsung jadi aja. Udah mulai tumbuh ya baby'nya Abi." ucap Jaehyun sayang.

Ana melongo mendengar ucapan Jaehyun, "kok Abi sih yang?"

"loh, emangnya kenapa?"

"panggil daddy dong. Kan biar keren, masak anak blasteran manggilnya Abi."

Jaehyun menggelengkan kepalanya tidak setuju, "ngapain manggil daddy, aku kan keturunan korea bukannya amerika. Lagian bagusan juga Abi. Lebih hangat, lebih merakyat."

"apaan sih, pokoknya aku nggak setuju ya anak aku manggil aku Umi nantinya. Aku harus dipanggil mommy. Malu nanti sama temen-temen aku yang. Lagian aku juga ada keturunan australia, jadi manggil mommy daddy nggak masalah."

Jaehyun langsung cemberut, "kan yang australia dari keluarga kamu bukan aku. Dan anak itu harus ngikut bapaknya, bapaknya Asia ya anaknya Juga Asia. Jangan bapaknya Asia anaknya malah Western. Kan menimbulkan keraguan."

My Perfect Enemy (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang