.....
ヽ(✿゚▽゚)ノJadi yaa..
mengingat aku udah lama hiatus juga karena PAS, butuh belajar juga dan karena beberapa urusan pribadi akhirnya..
(Padahal mh liburan)Up ugha
aku bikin FF pertamaku
Aku pun masih tak percayeu..
maen up ajaThis story dibintangi oleh seorang yang memiliki ketampanan tingkat provinsi, senyuman kotak yang di jadikan senjata pembunuh paling ampuh, visual di atas rata-rata, keimutan tiada tara, dan kepolosannya yang bikin gregethhnngghhh (di cerita ini) yang tidak lain dan tidak bukan siapa lagi kalo bukan Kim Taehyung
Well, cerita ini memang FF, but yaa penamaan beberapa tokoh figuran mungkin ga akan sering-sering aku namain dengan nama-nama mem Bts Or another BG atau GG K-pop yg lain.
Maybeee..
Karena aku harap kalian lebih fokus ke pemeran utamanya dan cerita ini bisa di nikmati oleh lebih banyak orang, bukan hanya Army tapi juga para Smarth people yang lain *berasa Dedi kobujerdoesn't mean I hate army.. well.. hello..
I'm Army💜
Dan nama tokoh cwo maupun cwenya ini pun sebenarnya ngasal, foto cewenya pun aku asal ngambil itu aing ga tau saha yang tau pliss komen:'
Aku bahkan tadinya ga kepikiran buat bikin FF, tadinya pas bkin cerita ini ada yang ngirim foto Taehyung yang lagi mangku yeontan.
Kan jerit-jerit (* ̄(エ) ̄)
Dan jadilah FF:"
Percaya atau tidak ngetiknya pun baru hari ini
Di kebut:""
Aku bikin cerita ini pun "a sudden idea appeared" awal aku bisa kepikiran buat bikin cerita ini tuh waktu aku ma temen aku cerita-cerita kan yaa pas masa masa old, jadi yaa cerita ini terinspirasi dari pengalamanku dan temenku juga yang punya temen kaya sifat Taehyung yang di cerita ini, jadi cerita ini Purely from my mind!!
So please! Jadilah readers yang baik!.. okeh?.. You know what i mean (๑˘ω˘๑)
Let's stop this bullshits:'
I hope you guys like it:)
(づ ̄3 ̄)づ
KAMU SEDANG MEMBACA
Una in perpetuum
FanfictionKetika semua tampak hilang dan kesepian untukmu. Dan kau tidak benar-benar tahu apa yang harus dilakukan, Lihatlah ke dalam hatimu dan lihatlah di sana di tempat khusus itu, aku akan berada di sana Let's prove that "Amor vincit omnia" is not a myth ...