Hari ini kamu berencana ingin mengantarkan makan siang kepada Junmyeon di kantornya kamu juga sudah membuatkan makanan beberapa kesukaannya. Junmyeon tidak memintanya, tapi ini inisiatifmu sendiri karena kamu tau Junmyeon sering kali melewatkan makan siangnya karena sibuk bekerja jadi kamu ingin memberi sedikit kejutan untuknya.
Hanya sederhana tapi mungkin bermakna untukmu, karena hari ini hari jadi kalian ke 3 tahun sebelum minggu depan kalian akan bertunangan.
Siapa yang tidak bahagia jika sebentar lagi akan bertunangan. Apa lagi dengan seorang Kim Junmyeon, pengusaha muda yang berhasil mengembangkan bisnisnya di bidang real estate. Ya mungkin hubungan kalian memang hasil dari perjodohan bisnis, tapi pada akhirnya kalian bahagia.
Kamu meminta asistenmu untuk tidak mengabari Junmyeon kamu akan datang, sebenarnya kamu tidak butuh asisten hanya saja Junmyeon yang kerap kali posesif memaksamu untuk mencari asisten guna untuk bisa memantau mu jika Junmyeon sedang berpergian. Berlebihan memang, tapi kamu menerimanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu mengenakan pakaian semi formal saat datang ke kantor Junmyeon. Semua karyawan di sana menyapamu saat kamu sampai dan kamu membalasnya dengan senyuman hangat. Mereka semua tahu siapa kamu.
Kamu langsung mendatangi ruangan Junmyeon, tapi sebelum itu kamu berbicara dengan sekretarisnya.
"Apa Junmyeon ada di dalam?" Tanyamu dengan ramah pada Hye yoon sekretarisnya.
Hye Yoon mengangguk. "Ada tapi pak Junmyeon sedang ada tamu ingin saya panggilkan?" Jawabnya.
"Tidak usah jika masih ada tamu" kamu menggeleng tidak ingin mengganggu pekerjaan Junmyeon di dalam. "Mereka sudah lama di dalam?" Tanyamu lagi.
"Kurang lebih 20 menit mereka di dalam"
"Oh baiklah kalau begitu" kamu mengangguk mengerti. "Saya ke toilet dulu kalau begitu, jangan bilang Junmyeon kalau saya disini ya" katamu menambahkan sebelum beranjak ke toilet.
Hye Yoon mengangguk paham, kamu pun pergi ke toilet sembari membawa bekal yang kamu bawa. Kamu membenahi penampilan mu dan menambahkan sedikit lipstick berwarna nude di bibirmu.
Kamu tersenyum sendiri menatap dirimu di cermin, menyadari beruntungnya kamu mempunyai kekasih hebat seperti Junmyeon.
"Semoga saja dia suka" gumammu melihat bekal yang kamu buatkan untuk Junmyeon. Setelah selesai kamu berjalan keluar toilet. Baru berjalan beberapa langkah keluar, kamu melihat Junmyeon keluar dari ruangannya. Kamu tersenyum berniat ingin menyapa dan menghampirinya.
Tapi pada saat seorang wanita mengikuti Junmyeon keluar dari belakang dan tangan Junmyeon langsung menyambutnya dengan menaruh tangan di pinggang wanita itu, langkahmu langsung terhenti.
