Kau dan Rowoon telah sampai di apartemen kalian sehabis berlibur beberapa hari. Kau langsung merebahkan tubuhku ke sofa di ruang tamu, sementara Rowoon membawa semua koper kalian dan meletakkannya dikamar. Kau yang melihat hal itu hanya diam dan tidak berniat membantu, sementara Rowoon hanya tersenyum melihatmu yang sibuk mengayun-ayunkan kaki mu.
Setelah beberapa saat melepas lelah karena perjalanan yang panjang tadi, kau pun mulai bangkit dan berjalan menuju dapur untuk memasak. Namun samapi didapur, niatmu untuk memasak hilang begitu saja. Jujur kau sangat lelah dan benar-benar hanya ingin duduk.
Saat sedang menghela nafas dengan malas, tiba-tiba Rowoon muncul dari belakangmu dan bertanya."Kau ingin memasak apa?," tanya Rowoon.
"Entahlah. Jujur aku sedang malas memasak dan juga aku sangat lelah. Bagaimana kalau kita delivery saja? Mungkin pizza boleh juga," usulmu.
"Junkfood lagi? Kita sudah banyak makan makanan seperti itu saat liburan," ucap Rowoon.
"Ayolah, aku benar-benar malas," ucapnya sambil menarik-narik sweater yang dipakai Rowoon sambil memanyunkan bibirmu.
"Akan lebih baik kalau aku saja yang masak. Kau bersih-bersih saja sana," ucap Rowoon.
"Kau tidak lelah? Sudahlah deli---
"Tidak," potong Rowoon.
"Yasudah. Aku mandi dulu," ucapmu lagi sambil berjalan melewati Rowoon.
..
Kau sedang mengeringkan rambutmu dengan handuk kecil yang kau bawa. Kau pun berjalan menuju dapur dan mengintip Rowoon yang sedang memasak untuk makan malam kalian.
"Hah. Aku sangat beruntung memiliki pria seperti dia," batinmu.
Kau pun berjalan perlahan kedapur dan memeluk Rowoon dari belakang. Rowoon pun memberikan reaksi terkejut dan menoleh kepalanya kebelakang. Kau pun hanya nyengir dan kembali meletakkan kepalamu ke punggungnya.
"Hei, bagaimana aku bisa memasak kalau kau seperti ini," ucap Rowoon sambil tersenyum.
Kau pun melepaskan pelukanmu dan kemudian berdiri disamping Rowoon. Memandangi wajah pria itu sambil tersenyum, dan itu membuat Rowoon beranggapan bahwa dirimu menjadi aneh sehabis liburan.
"Kau kenapa melihatku seperti itu?," tanya Rowoon.
"Tidak boleh ya aku memandangi suami sendiri?," tanya mu balik.
"Ya-- boleh sih. Tapi aku jadi salah tingkah," ucap Rowoon sambil menunduk.
"Haha. Kau bisa salah tingkah juga ya?
"Ya bisalah.
"Iya iya. Omong-omong, terimakasih sudah menjadi orang yang pengertian padaku," ucapku tiba-tiba.
"Hah? Oh, iya. Aku ini kan suamimu pasti aku akan selalu ada dan pengertian denganmu.
"Kalau selalu ada sih sepertinya harus diralat. Waktu liburan saja kau bertemu dengan wanita lain dan selalu sibuk dengan karyawan," sindirmu.
"Ah, maafkan aku," ucap Rowoon sambil menunduk.
"Sudahlah jangan terus minta maaf. Aku tunggu di meja makan ya," ucapmu sambil mencium pipi Rowoon dan setelah itu berlari karena malu.
Rowoon hanya kaget dan kemudian tersenyum melihat tingkah itu dan kemudian kembali melanjutkan masakan yang ia buat.
...
Hai, aku balik. Ada yang kangen gak? Gak ada ya, hmmm yaudah deh😁
Btw nih manteman selain lagu-lagu Dreamcatcher yang sangat aku sukai dan cintai ( maaf lebay 😁😂), belakangan ini aku makin suka denger lagu-lagu Gfriend dan juga WJSN. Sebenarnya udah lama tau sama grub ini dan lagu-lagu nya. Tapi belakangan ini sering banget denger dan menemani aku. Siapa disini yang Insomnia (aku banget), Buddy dan Ujung?????
Lagunya mereka keren-keren ya. Oh iya, kalau boleh tau temen-temen yang kpopers dari fandom apa aja sih??? Tulis komentar teman-teman ya😇. Dan buat para pembaca yang sekiranya bukan kpopers, terimakasih sudah membaca cerita aku. Semoga teman-teman semua suka ya😊
Ok deh, semoga mau nunggu kelanjutannya ya para teman-teman ku.
Terimakasih🙂🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Popular • Rowoon x You [Hiatus]
FanficCerita tentang kamu dan si manusia tiang a.k.a Rowoon... ... Mohon maaf bila ada kesamaan dalam cerita, itu merupakan unsur ketidaksengajaan. Mohon dikoreksi jika ada perkataan yang salah dan disertai dengan komentar yang baik. Terimakasih..... Happ...