MY WIFE [✔]

✔4

🎵Song Haye - Say Goodbye

MY WIFE

"Yuri-ah, ayo makan."ujar Yoona memanggil anak sulungnya, wanita paruh baya itu membuka knop pintu kamar anaknya."Yuri-ah..."

Yuri menatap ibunya sembari tersenyum."Aku akan kesekolah."ujar Yuri lalu berjalan kearah ibunya, mengambil selembar roti yang sudah diolesi selai kacang kesukaannya.

"Tapi keadaanmu belum pulih sayang, dokter bilang kalau kamu harus istirahat selama satu mingggu."Yoona mengelus pucuk kepada Yuri yang tingginya semakin menyamai tingginya.

"Tidak masalah ma, aku bisa mengatasinya dengan ini."Yuri menunjukan obatnya kepada Yoona.

"Jangan sepelekan kesehatan Yuri-ah, jika kamu tidak menuruti apa kata dokter, setidaknya turuti apa kata unniemu, unnie sangat menyayangimu bukan, begitu juga dirimu."

Yuri tersenyum kearah Yoona."Aku tidak ingin menyia-nyiakan beasiswaku hanya untuk istirahat mama, mama tau? Jika nanti aku menjadi lulusan dari sekolahku ini, aku bisa langsung mendaftar kuliah diuniversitas terbaik dikorea."jelas Yuri sembari terbinar-binar membayangkan bagaimana jika dirinya menjadi sukses dan bisa membahagiakan kedua orang tuanya.

"Yuri... Tapi, ah tidak. Sebenarnya-,"

"Nenek tidak akan setuju jika aku berkuliah dan menuntut ilmu setinggi-tingginya bukan, karena semua wanita itu hanya budak seorang pria! Mereka hanya diinjak!."serka Yuri penuh emosi, mata memerah, hendak menangis tetapi gadis itu dengan cepat menghapusnya.

"Bukan seperti itu-,"

"Apakah mama tau bagaimana perasaan Yeri unnie saat kalian memaksanya untuk menikah diusia muda, apakah kalian pernah bertanya kepada unnie dia suka atau tidak dengan calon suaminya, apa kalian pernah bertanya apa yang diinginkan unnie selama ini, unnie selalu menurut pada kalian, bahkan saat dia mendapat beasiswa dia lebih baik menyimpannya dan tidak menunjukannya pada kalian, karena apa? Karena unnie sudah tau bahwa kalian tidak akan pernah setuju jika kami menuntut ilmu yang tinggi, sebenarnya kalian itu sayang tidak pada kami?!."

Yuri menumpahkan semua sesak yang ada dihatinya selama ini, gadis itu adalah teman satu-satunya yang Yeri punya, Yeri selalu bercerita semuanya pada adiknya --Yuri, dan Yeri juga menyuruh Yuri untuk tutup mulut, tapi sekarang semuanya tidak boleh ditutup-tutupi lagi.

"Mama sayang pada kalian, sangat. Bahkan sampai sekarang mama masih berhayal bahwa Yeri masih disini, bersama kita, bermain seperti anak kecil, tapi nyatanya dia sudah menikah dan memiliki keluarga sendiri."ujar Yoona dipenuhi haru.

"Dan kenapa kalian tidak pernah menjenguk unnie, apa setelah seorang wanita menikah, keluarganya haram untuk mengunjungi kediaman rumah suaminya!."

"Mereka baru menikah satu hari Yuri-ah, mana mungkin kita langsung menjengukinya, kita akan menjengukinya lusa."

"Lalu apa bedanya hari ini dan lusa, mama terlalu percaya pada keluarga asing dari pada keluarganya sendiri."Yuri mengambil tas nya lalu melangkah keluar kamar.