PRETEND

Untitled Part 1

Tak bisa kupungkiri bahwa matamu, wajahmu dan semua yang ada di dalam dirimu aku kagumi, semua hal yang berkaitan dengan mu aku selalu tertarik untuk mencari tahu dan menguliknya. Kau semenarik itu dimataku, padahal aku tak pernah begini sebelumnya kepada seseorang siapapun itu, bagiku kau sangat berbeda, kau cukup menarik semua perhatian dan kasih sayangku.

Kadang akal warasku bisa berhenti dikala aku melihat dirimu dan menatap matamu, aku bersyukur telah dikirimkan seseorang seperti mu di dalam kehidupanku, aku bersyukur bisa menatap mata indahmu itu, mata yang belum pernah aku lihat sebelumnya.

Kau hebat! Kau mampu merubah cara pandangku terhadap hal-hal yang tidak aku sukai, hal yang tidak aku sukai itu merupakan akibat dari kisah masa laluku, kau bisa merubah hal-hal yang tidak aku sukai menjadi suka. Awalnya aku tidak menyukai senja, tapi setelah aku melewati senja bersamamu aku menjadi sangat menyukai senja, karna sebelumnya aku berfikir senja itu jahat, dia indah dengan sinar jingganya tapi hanya datang sebentar, dan kamu merubah pemikiranku itu, kau menyadarkan ku bahwa senja itu baik dan indah, karna senjalah yang merubah sore menjadi lebih indah, senjalah yang menutup hari hari yang buruk dengan hal yang indah melalui sinarnya walaupun hanya datang sesaat, tapi setidaknya kita masih bisa melihat keindahannya itu, lagi pula masih ada senja selanjutnya yang bisa kita lihat esok, jika hari ini kita tidak bisa melihatnya.

Tidak hanya hal itu, tadinya aku tidak suka kopi, karna bagiku kopi juga hanya bisa di nikmati sesaat, tapi lagi-lagi kau bisa merubah pemikiranku, kata mu, kopi bukanlah kenikmatan yang hanya bisa dinikmati sesaat, tergantung dari kita menikmati kopi tersebut, dalam menikmatinya kita harus bisa merasakan disetiap tegukannya, dengan begitu kopimu tidak terasa menjadi kenikmatan yang sesaat.

Ah, aku suka dengan caramu yang bisa merubah segalanya, astagaaa! aku sejatuh hati ini padamu, ketika aku mulai jatuh hati kepadamu, aku takut jika nantinya aku hanya jatuh hati sendirian, aku takut jika aku saja yang memiliki perasaan itu. Dan benar saja, ketakutan ku benar terjadi adanya, ini lucu, dalam waktu singkat ketakutanku benar terjadi, aku jatuh sendirian, aku tidak tahu kau mempunyai rasa yang sama atau tidak, apa aku tanyakan saja? Tidak tidak, aku tidak akan menanyakan hal ini kepadamu, aku takut jika nanti aku menanyakan hal ini malah membuatmu pergi dari kehidupanku.

Aku masih ingin kau disini, aku masih ingin kau selalu ada untukku, masih banyak hal-hal yang tidak aku sukai untuk aku sukai, dan untuk merubah hal itu aku membutuhkan dirimu, karna memang hanya dirimulah yang bisa melakukannya. karna aku jatuh hati kepadamu, maka aku anggap hanya engkaulah yang bisa merubahnya. lagi pula aku masih ingin melakukan banyak hal dengamu, aku ingin melihat bagaimana akhir dari hasil jatuh hati sendirian ini.

Tetaplah disini bersamaku, melakukan hal-hal bodoh bersama-sama, tertawa bersama hingga sakit perut, berpetualang bersama, dan masih banyak lagi hal-hal yang bisa kita lakukan bersama, aku tidak akan memperdulikan rasa jatuh hati sendirian ini, karna yang paling penting adalah aku bisa bersamamu. Tetaplah selalu hadir didalam kehidupanku, dan aku akan perpura-pura tidak memiliki rasa kepadamu itu sudah cukup, karna kehadiranmu sekarang menjadi penting di dalam setiap langkahku.