Goddess of Peace (2/2)

1.8K 144 4
                                    

"Foto-fotomu dari fansite kesayanganmu itu viral lagi unnie" kata Joy sambil duduk disampingku.

"Kesayangan apanya?" Tanyaku sambil membalas kakaotalk dari Seungw-

"Dia satu-satunya yang unnie ucapkan terimakasih lewat kakaotalk". Ucapan Joy membuatku menoleh kearahnya. "Hati-hati unnie. Banyak cerita dari senior kita masalah sasaeng. Kau harus hati-hati dengan Seung-"

"Jangan membicarakan Seungwan seperti itu" kataku sambil meninggalkan Joy dan masuk kedalam kamar.

💙

Setelah melewati beberapa comeback aku semakin mengenal Seungwan. Dan mungkin kita semakin dekat? Aku sampai pernah ke apartmentnya dan ternyata dia adalah chaebol. Pas aku tanya kenapa dia memilih menjadi fansite masterku dia cuma bilang "Aku juga tidak tau. Tadinya mau mengisi waktu liburku. You know, semenjak aku melihat unnie untuk pertama kali aku seperti jatuh cinta pada pandangan pertama".

Dan aku tidak mengerti kenapa itu membuatku tersenyum dan perutku... seperti banyak kupu-kupu yang berterbangan disana. Dia selalu membuatku tersenyum ketika melihatnya diantara keramaian. Aku menyadari perasaanku ingin memiliki Seungwan sangat besar.






Aku......
Menyukainya.

💖

Semua itu berubah di tahun ketiga Red Velvet debut.

Seungwan menghilang.

Aku sangat susah menghubunginya. Dan fakta Seungwan menghilang makin membuatku khawatir ketika melihat twitternya.

@GoddessofPeace
Closed.

💙

Seungwan menghubungiku setelah seminggu hilang tanpa kabar. Dia ingin menemuiku malam ini dan ingin menyatakan sesuatu. Yeah, aku akan menyatakan sesuatu juga. Aku harus jujur dan menyatakan perasaanku kalau aku mencintainya.

Aku menemuinya di taman tempat biasa kita makan malam bersama kalau ada waktu.

Dia sangat cantik.

"Unnie?"

"Yeah?"

"Aku minta maaf"

"Memang kau harus minta maaf karena menghilang dariku selama seminggu Son Seungwan!" Kataku sambil mencubit pipinya.

"Bukan karena itu unnie. Tapi-" Seungwan melihatku tepat di mata lalu menghela napasnya dengan kasar. Aku menggenggam tangannya memberikan dia semangat untuk melanjutkan perkataannya.

"Aku mungkin akan menghilang dari hidupmu untuk selamanya, unnie."

"What? Kenapa?"

"Aku akan menikah"

Aku menatapnya dengan tatapan tidak percaya. Dunia disekitarku seperti runtuh secara bersamaan.








Jangan menangis, jangan menangis, jangan menangis, jang-

"Kau tadi mau mengatakan apa, unnie? Sebentar lagi aku harus pulang"





Aku mencintaimu, Son Seungwan.
"Tidak apa-apa. Aku cuma mau bilang makasih sudah mensupportku selama 3 tahun ini. Aku juga akan pulang, Seungwan. Hati-hati"

Aku balik badan dan segera melangkahkan kaki ke arah mobilku. Seungwan tidak boleh melihatku menangis.

"Unnie?"

Langkahku terhenti dan menunggu ucapan Seungwan.

"Maaf"

Terdengar suara Seungwan yang membuatku tidak bisa menahan tangisku. Aku langsung masuk kedalam mobil tanpa menoleh ke arah Seungwan lagi.




















Aku minta maaf karena tidak bisa melakukan apapun, unnie.
Aku mencintaimu.
Maafkan aku.

💙💖

WENRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang