-one-

5 4 2
                                    

Arka menginjakkan kakinya ke sekolah barunya dengan malas, entahlah, Arka merasa sangat malas untuk ke sekolah. Arka memandangi siswa siswi SMA Athalla seolah sedang mencari seseorang.

"woi Arka!" panggilan itu membuat Arka menoleh ke sumber suara, Arka mendapati 2 orang temannya saat SMP dulu. Arka berjalan menghampiri mereka. "we, lama gak ketemu" ucap Arka dan di balas kekehan oleh temannya.

"kita kan beda sekolah, apalagi lu sekarang sibuk jadi ya jarang kontakan" ucap Jeremy. Arka menatap intens kedua temannya ini. "Apaan sih?" tanya Leon. "kok kalian ga berubah sih?" tanya Arka.

Leon dan Jeremy tertawa kecil, "iya lah. Kita tetep ganteng kan kaya SMP dulu" ucap Leon sombong. Arka yang mendengar jawaban Leon tertawa keras. "tetep burik hahah" lanjut Arka. Leon dan Jeremy menatap Arka malas. Arka yang mengetahui perubahan raut wajah teman nya pun menghentikan tawanya.

"Bercanda elah, baperan amat lu" ucap Arka dan di balas kekehan Leon dan Jeremy. "Eh, anterin gue ke ruang kepala sekolah dong" minta Arka, Leon menatap Jeremy. "Ada hadiahnya gak? Jaman sekarang ga ada yang gratis tau" ucap Jeremy.

"Nanti deh gue traktir di kantin" ucap Arka membuat mata Leon dan Jeremy berbinar. "Oke sekarang lu ikut gue ke ruang kepala sekolah" ucap Leon sambil berjalan yang di ikuti Arka dan Jeremy.

-di ruang kepala sekolah-
"Nah, disini ruang kepala sekolah nya, gue tunggu di sini aja ya. Gue males masuk, paling juga gurunya lagi rebahan" ucap Jeremy yang di angguki Leon. Arka memutar kedua bola matanya malas.

"Ya udah terserah. Makasih ye, tumben lu baik" ucap Arka,"Ya iya lah, ada bayaran nya" balas Jeremy. Arka segera mengetuk pintu ruang kepala sekolah.

"Permisi pak, saya Arka Austin Adelle pindahan dari SMA Taruna." ucap Arka memperkenalkan diri. Kepala sekolah tersebut memperhatikan penampilan Arka yang acak-acakan.

"Kamu ini, dari SMA Taruna tapi penampilan acak-acakan gini!" omel kepala sekolah. "Yah kan saya emang gini pak, makanya pindah kesini" ucap Arka.

"Halah, yasudah. Kamu di kelas 11 IPS 2. Kelasnya di lantai 3" ucap kepala sekolah diangguki Arka. "Makasih pak, saya permisi" ucap Arka dan keluar dari ruang kepala sekolah.

"Gimana? Kelas apa lu?" tanya Jeremy. "Kelas 11 IPS 2" ucap Arka malas. Leon dan Jeremy saling menatap. "Wah, kita sekelas dong. Asik nih" ucap Leon.

Arka hanya mengangguk, dan berjalan meninggalkan Leon dan Jeremy. "Lah, mau kemana lu?! Emang udah tau kelasnya dimana?!" tanya Jeremy. "Tau! Di lantai 3 kan!" ucap Arka sambil menaiki tangga.

-di depan kelas 11 IPS 2-
"Gila, ini kelasnya rapi banget. Beda jauh sama kelas gue dulu" ucap Arka kagum. "Napa lu?" tanya Leon saat melihat Arka.

"Ini kelas lu bersih banget, beda sama kelas gue dulu" ucap Arka. Leon dan Jeremy tertawa, "Ya iya lah rapi, seksi kebersihannya aja galak" ucap Leon di sela tawanya.

"Ohh, gitu" jawab Arka.

Kringgg.......
"Eh udah bel nih, silahkan menunggu ibu guru datang!" ucap Jeremy sambil duduk di kursi nya diikuti Leon. Arka menatap bingung kedua temannya.

"Hei kamu! Bukannya masuk malah berdiri di luar!" ucap Bu Sonda menunjuk Arka. "Eh, saya murid baru Bu, Arka Austin Adelle" ucap Arka kepada Bu Sonda.

"Oh, kamu murid baru nya! Yasudah, cepat masuk!" ucap Bu Sonda. Arka segera masuk, dan melihat sekeliling kelas. Mata Arka berhenti di satu titik, dimana ada seorang cewe yang sedang membaca novel sambil memakai headset.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu, hai guys, nama gue-" ucap Arka terpotong karena Bu Sonda. "Bahasanya yang bener! pake saya!" tegas Bu Sonda.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu, hai guys, saya Arka Austin Adelle pindahan dari SMA Taruna. Saya pindah karena saya bosan di SMA Taruna yang peraturan kaya di Singapura. Saya ini masih single, nomor hp saya 081548614***. Saya itu suka makan temen, habisnya temen makan saya dulu sih. Nah kalo tipe cewe yang saya suka itu, tinggi, rambutnya di kuncir, terus suka baca novel, terus suka sama aku. Kaya mbak yang lagi baca novel itu." tunjuk Arka membuat seisi kelas menoleh ke arah Katya.

Katya menoleh ke depan kelas, dan heran kenapa seisi kelas memperhatikannya. Bu Sonda segera mengakhiri perkenalan nya. Arka duduk di samping Katya, karena memang kurus kosong hanya di situ.

"Kenalin, gue Arka Austin Adelle" ucap Arka memperkenalkan diri dengan uluran tangan. Katya menatap tangan itu dan kembali membaca novel.

"Nama lu siapa?" tanya Arka. Katya menoleh sebentar dan melanjutkan membaca novel. "Katya" ucapnya singkat. Arka hanya ber'oh' ria.

"Salam kenal ya, Katya" ucap Arka sambil senyum. Katya hanya berdeham. Pelajaran berlanjut hingga bel istirahat berbunyi

Hai guys, come back! Udah lama ga bikin cerita jadi kaku bahasa nya. Nah ini cerita ke berapa ya? Lupa hehe. Pokoknya baca aja sampe end! Kalo gak baca! Aku marah! Ga, ga bercanda.

See you!❤️

don't forget to vote❤️

vote mu semangat ku❤️

MY BELOVED BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang