Arc 25 : Kematian

84 21 15
                                    

W Huda POV W

Kenapa kau pergi?? Kembali!

Disini masih banyak orang yang terperangkap!

"Shaker kembali! Kami membutuhkanmu atau pulau ini hancur oleh kekuatannya.!"

Kenapa kau ragu? Apa kau buta dengan ratusan nyawa disini? HEI!

"Shaker!?!"

"A-aku..."

"T.olo..ng." aku mencoba meraih tangan kakak berambut emas itu... Tapi ia menjauh.

Dan hanya meninggalkan kata-kata. "Maafkan aku!"

".........."

Dia pergi.

Setelah itu reruntuhan menimpa kami yang ada dibawah. Aku dapat merasakan rasa sakit yang menyiksa, bukan aku saja tapi semua orang yang terperangkap dibawah sini.

Aku pingsan. Saat bangun aku melihat banyak nyawa yang hilang. Kenapa hanya aku yang selamat??

Ekspresi dari mereka yang mati selalu terngiang dalam diriku. Aku bahkan bertemu kedua orangtuaku yang ikut kehilangan nyawa mereka. Keduanya menarikku! Meminta untuk ikut bersama mereka.

Aku jadi sebatang kara tanpa ada yang keluarga. Aku dijadikan budak oleh orang-orang yang memanfaatkan kekacauan itu.

Aku benci!

Lalu aku diselamatkan oleh Rychy serta memberiku sebuah Kode Nama.

Aku benci!

Aku ingin balas dendam. Setelah mengetahu pulau itu mempunyai nama sekarang dan siapa memimpin disana, kebencian ini semakin bertambah. Tapi aku juga tidak bisa membantah Rychy yang telah memberiku harapan.

Tempat neraka itu kini jadi sebuah pulau yang damai bernama Synthoria. Dimana dijaga oleh OMEGA.

Itulah kenapa aku membencinya!

W Author POV W

Teknik Samurai : Tebasan Ksatria

Slash!

Teknik Samurai Kekacauan : Tebasan Pengacau

Slash... Crak!?!

Dua tebasan beda ayunan itu sama-sama melukai.

"Urgh!"

"........"

"Masih belum!"

"...?" Jane mengelak menghindari tusukan dari katana kedua Huda, namun yang menyerang yang malah terluka. Jane melakukan putaran cepat seraya mengangkat pedangnya, menebas perut Huda cepat.

"Arkkh!?!" Huda muntah darah.

"Kau tidak cocok untuk bertarung.." ucap Jane.

(SPW) - [3]Supernatural Powers W : The Book of Empty[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang