Keyra benar-benar rutin untuk mengajari Athalla terapi. Saat gadis itu pulang sekolah bukannya, pulang ke rumah gadis itu malah sibuk mengajari Athalla berjalan di rumah sakit. Alvero kadang kali melihat kedua insan itu dari jendela membuat laki-laki itu pula tersenyum karena, Alvero pun tau Keyra adalah cewek terbaik yang pertama kali ada di hidup Athalla.
Alvero perlahan memasuki kamar Athalla, terlihat Keyra dan Athalla sedang berbicara empat mata. "Maaf, Saya telah mengganggu kalian berdua. Tetapi, saya ingin berbicara kepada putra saya boleh, ya" jelas Alvero membuat Athalla segera menoleh kearahnya. "Athalla, tolong maafkan Papa ya, nak" ucap Alvero tulus. Membuat Athalla segera bangkit dari kasurnya dan berjalan sedikit menuju kearahnya. Keyra benar-benar tak menyangka jika, Athalla sudah bisa berdiri dengan sendirinya. Lalu, Alvero pun memeluk anaknya itu.
"Maafin Athalla juga ya, pa" sahut Athalla.
Keyra yang melihat kejadian itu tak luput dengan kebahagian pula, ternyata rencananya itu berhasil. Dokter pun yang baru masuk ke kamar Athalla dan melihat pasiennya yang sudah cukup membaik segera memperbolehkannya untuk pulang. Athalla yang telah dilepas infusnya dan duduk di kursi roda yang di giring ke depan rumah sakit oleh Keyra. "Yaudah, kamu pulang aku juga pulang ya" pinta Keyra. Athalla mengangguk. "Bye, Athalla" ucap Keyra sambil melambaikan tangannya kearah Athalla. Athalla pun ikut membalas lambaian tangannya. "Bye, Keyra"
••••••
Sesampainya di rumah, Athalla pun di bantu oleh sopir Papanya untuk turun dari mobil. Namun, Athalla menolak dan mencoba sendiri berjalan tanpa bantuan. Melihat ada satu motor ninja dan motor sport yang tidak laki-laki itu ketahui membuatnya bertanya pada Papanya itu. "Ini motor siapa, pa?" tanya Athalla bingung karena kedua motor itu berjejer di garasinya.
"Punya kamu, Papa tidak tega melihat motor kamu sudah rusak dan orang bengkel pun sudah menyerah memperbaiki motor mu itu. Jadi, Papa putuskan untuk membeli yang baru tinggal kamu pilih saja mau yang mana. Dan satu hal lagi, semua kartu ATM kamu sudah Papa cairkan, yang harus kamu lakukan hanyalah menerima keluarga baru yaitu, kehadiran Mama baru dan juga adik baru oke Athalla?" jelas Alvero disambung pertanyaan darinya.
"Oke pa" jawab Athalla.
Dan mereka berdua pun segera masuk ke dalam rumahnya itu. Terlihat seorang wanita paruh baya bersama dengan seorang bayi sedang berada di kursi sofa dan menonton televisi. Membuat Athalla segera masuk ke dalam kamarnya yang berada di atas. "Athalla, bersalaman dulu sama Mama dong nak, gimanasih kamu itu" panggil Alvero membuat Athalla menoleh. Memang ini semua belum Athalla terima dengan lapang hati. Namun, bagaimana pun juga Ia akan memerlukan bantuan dari Papanya.
Athalla pun langsung berbalik dan salim kepada ibu barunya itu. Tak lupa, tersenyum pula kearahnya. "Kamu ini anak baik kok, Mama tau itu" ucap Tania sambil mengelus puncak kepala Athalla pelan. Bukannya mendengarkan, Athalla malah segera cepat-cepat kabur dari hadapannya itu untuk segera menuju ke kamarnya.
"Tania, maafkan anak ku itu ya. Dia memang susah kalo diberi tau" jelas Alvero. Tania pun mengangguk. "Gakpapa kali, Mas. Ini, semua kan baru buat dia jadi, belum terbiasa aja mungkin" jelas Tania pula.
Athalla segera merobek kertas balapan liar yang ada pada dinding kamarnya. Dan juga membuang semua perabotan balapan liar yang ada pada mejanya itu ke lantai. Kecuali, jaket Atvernus. Padahal, telah lama laki-laki itu tak memimpin gengnya bagaimana? Jadinya, sekarang. Itulah yang ada pada benak Athalla. Segera membuat laki-laki itu memakai jaket leather-nya dan memakai helm yang sudah ada di kamarnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Athalla
Ficção AdolescenteAthalla Dirga Hilmi sesosok cowok badboy, gangster dan menjadi most wanted sekaligus cowok barbar disekolah SMA Global Internasional. Apalagi, Ia memiliki geng tempur bernama Atvernus. Sangat tak asing bila mendengar nama Athalla ditelinga Keyra Ger...