My Husband - Alberyk & Aileena

12 1 0
                                    

Kesepian, ini yang terasa dihati nya sekarang, ya.. mungkin pria itu terlalu sibuk hingga tidak mengabarinya beberapa minggu terakhir.

Ia teringat di saat pria itu berucap "Aku akan pergi ke Russia," gadis ini tetap tenang saat itu, ia tetap menyisipkan senyum tipis di bibirnya, walaupun di hati ia merasa takut, pikiran negatif mulai mengganggu otaknya, apakan dia akan selamat? Apakah ia akan memandang wajahnya lagi nanti? Apapun itu.. pikiran-pikiran sialan itu mengganggu gadis Scottish ini.

Tetapi awalnya ia tidak menghiraukan pikiran itu, karena setiap minggu nya ia mendapat informasi darinya.

Senyumnya mengembang, membalas pesan-pesan yang menggambarkan kalau dia sehat, dia baik-baik saja, dia tidak kesusahan disana.

Tapi itu beberapa minggu yang lalu, tidak untuk sekarang.. dia tidak memberi pesan lagi, dia tidak mengirimi bunga lagi, pikiran negatif itu kembali mengganggunya.

Aileena, gadis Scottish yang awalnya sangat amat semangat mengerjakan semua dokumennya, sekarang seakan kehilangan semangatnya, seakan dirinya tak punya penyangga, mengingat Laird adiknya telah digantikan dengan Adrew, tidak ada yang membuatnya kesal dan menyuruhnya untuk rajin mengerjakan tugas.

Hari ini adalah hari dimana tugas-tugas menumpuk menyerbunya bagaikan air bah yang tumpah, ia terpaksa mengerjakannya walaupun hatinya masih gelisah.

Jujur, Aileena jadi sangat amat terlihat menyedihkan sekarang, padahal adik iparnya.. Wilhelm sudah berusaha menyuruhnya untuk tetap ceria, tetapi ego dari pikiran negatifnya ini terus saja mengembang setiap kali Wilhelm mengucapkan kata "Tenang dia akan baik-baik saja" tetapi seperti ada kata 'tidak' terselip diantara kata 'dia' dan 'akan', sementara kata 'Tenang' seakan menghilang.

Oh my lord, Aileena terus gelisah dan murung, padahal hari ini adalah hari dimana 'kabarnya' Alberyk akan pulang ke rumah.

Ia terduduk sembari menyilang tangannya di meja, membenamkan wajahnya diantara lengan dan tumpukkan dokumen sialan itu.

"I.. miss ye," bisiknya lirik, entah kenapa bulir bening jatuh dari kelopak matanya.

Tak lama kemudian suara decitan pintu membuatnya tersentak, Aileena tetap menenggelamkan wajahnya di antara lengan dan dokumennya.

Pria berambut pirang memasuki ruangan istrinya, mata ruby nya menelusuri setiap inci ruangan mencari sesuatu yang ia 'rindukan'.

Tangannya bergerak menutup pintu, "Leena?"

Aileena tersentak, suara itu.. ahk! Benarkah? Benarkah itu 'dia'? Kepalanya terangkat, tidak memperdulikan berapa tetes air mata yang membasahi pipinya.

Iris gray green bertemu dengan iris ruby. Aileena membulatkan pupilnya, sesekali mengucek matanya, 'apakah ini mimpi?' batinnya.

Sementara iris ruby itu menatap horror gadisnya, betapa berantakannya 'dia' sekarang, kakinya perlahan maju mendekati meja kerja yang berantakkan itu, lengannya terulur mendekap gadis itu ke dalam pelukannya.

"Maaf" ucapnya lirih, ia tau karenanya... gadis ini menjadi sangat amat berantakan.

Sepasang tangan juga terulur membalas pelukannya, mempereratnya seakan-akan tidak mau pisah sama sekali..

Isakan terdengar di gendang telinganya, gadis itu menangis.

Dilepasnya pelukan erat itu, "Sshh.. Leena, tenanglah" ia berusaha menenangkan istrinya, "Maaf karena aku jarang mengabarimu, banyak sekali tugas disana.. aku sampai tidak bisa tidur karenanya, ja... sekarang aku ada dihadapanmu, ini bukan mimpi.. sudah jangan menangis lagi." Alberyk mengusap kepala Aileena perlahan.

Aileena tersenyum tipis dan menghapus air matanya, "Welcome back to home, My Husband." Sambutnya dengan nada ceria.

Alberyk kembali memeluknya, rindu yang terpendam seakan sirna karena menatap wajahnya kembali, perlahan ia mengecup kening istrinya lembut, dan terus dengan kegiatan peluk-pelukan mereka.

︶︶︶︶︶ꓸ᭄ꦿ⃔⸙ENDꓸ᭄ꦿ⃔⸙︶︶︶︶

Haiii haiii!!
Ceritanya di awali dengan Oneshot
pertamaku nih, hihi! Suka gak?

Maaf aku belum bisa buat cerita yang
ber-alur panjang, karena juga semakin sibuk~

Mungkin kamu mau memberi secercah ide untuk Oneshoot selanjutnya?

Terima kasih untuk Vote & Comment mu!
See you~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ONESHOOT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang