"Hyung..."
Taehyung memanggil Seokjin dengan suara yg berat dan dalam, pandangannya tidak bisa lepas dari benda mungil milik Seokjin.
Seokjin sangat gugup sampai tubuhnya bergetar dan peluh mulai menetes dari dahinya.
"Tae...."
Suaranya tercekat karena dirinya merasa terintimidasi oleh tatapan tajam taehyung.
Taehyung semakin mengikis jaraknya dengan Seokjin. Tanpa menunggu lama ia langsung mencium bibir menggoda Seokjin dengan ganas. Seokjin yang tak siap menerima ciuman itu hanya bisa tercengang dang mencengkram erat jas taehyung. Dominasi taehyung sangat terasa sampai Seokjin tak mampu menolak pesona taehyung. Tangannya pun mulai berani bermain dengan benda mungilnya itu. Sungguh Seokjin terlena.
"Tae hmmmm!!"
Desahan pertama Seokjin rasanya membakar seluruh tubuh taehyung. Itu membuat ia kehilangan akalnya.
"Tok..tok..tok.. taehyung, Seokjin Hyung!!? Kenapa kalian lama sekali! Kita akan segera pergi!! Ayo cepatlah keluar!!"
Suara hoseok terasa bagai suara iblis bagi taehyung. Ia sangat ingin mencekiknya lalu mematahkan hidung sempurnanya!
"Sialan!" Taehyung hanya bisa mengumpat kecil untuk melampiaskan kekesalannya.
"Akan ku pastikan Hyung setelah acara ini kita akan bersenang-senang!"
Taehyung mengatakan Kalimatnya dg nada berbisik nan sensual membuat telinga Seokjin sangat merah.
"Rapikan dirimu Hyung dan jangan lupa persiapkan dirimu untukku!"
Seokjin benar-benar tak berdaya. Dia hanya bisa menuruti semua yg dikatakan oleh taehyung.
Ketika mereka keluar, hoseok berdiri dengan melipat tangan sudah menunggu mereka dengan wajah yg sangat menyebalkan.
"Apa yg kalian lakukan di toilet selama itu? Kalian buang air bersama? Atau kalian bercumbu?"
Omelan hoseok membuat wajah Seokjin memerah tapi taehyung masih mampu mengendalikan ekspresi wajahnya.
"Wah wah wah, kenapa wajahmu memerah Hyung? Kalian benar-benar buang air bersama?"
"Yak! Apa yg kau katakan?" Seokjin benar-benar kesal dengan ucapan hoseok.
"Tidak perlu banyak bicara, ayo pergi sekarang!" Kata taehyung.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Mereka sudah menikmati semua acara. Dari red carpet, menikmati penampilan artis terkenal dunia, memberikan penghargaan dan juga merekam video slow motion khas Grammy aaward. Mereka akan segera kembali ke hotel mereka.
"Namjoon Hyung setelah ini apa rencana kita? Bisakah kita langsung beristirahat?" Taehyung mengatakan kalimat itu dengan melirik Seokjin dengan lirikan penuh makna.
"Tidak. Setelah ini kita harus menyapa semua army kita dan mengucapkan terimakasih kepada mereka. Kenapa kau bertanya? Apa kau sangat lelah?"
"Maaf Namjoon Hyung, aku hanya sedikit lelah!"
"Baiklah, tapi kau tidak bisa melewatkan live kita ini tapi akan aku usahakan untuk menyelesaikannya secara cepat."
"Gomawo Hyung!"
Mereka akhirnya tiba di hotel mereka dan langsung mempersiapkan beberapa makanan dan minuman. Taehyung sesungguhnya sangat tidak sabar tapi apa boleh buat, army adalah bagian terpenting dalam hidupnya.
Live akhirnya berlangsung. Selama siaran tidak ada yg menarik bagi taehyung hanya satu moment yg sangat membuat ia frustasi. Ketika para member menggoda Seokjin saat berbicara agar dia tertawa tetapi dengan imut Seokjin menahan tawanya. Sungguh taehyung tidak rela member lain melihat Seokjin dengan wajah imut itu. Selama siaran taehyung sudah kehilangan fokusnya. Dia fokus bagaimana mana cara memulai kegiatan menyenangkannya nanti.