REGA

Satu

Seorang gadis manis masih bergelung didalam selimut nya.Memang hari paling menyenangkan adalah hari minggu. Sekarang jam sudah menunjukan pukul 08.30 matahari pun sudah sangat cerah, tetap saja itu tidak membangunkan gadis manis itu.

Sedangkan di ruang tamu rumah gadis itu ada 2 orang lelaki yang sedang berbicara.
"udah bangun nggak Eca Za? "tanya seorang lelaki itu.
"belum deh kaya nya, dari tadi kaga liat gue"sahut Denza.
"yaudah kalo gitu gue bangunin dulu, gue keatas ya"pamit lelaki itu, yang tak lain adalah Galang.

Ketika sampai didepan pintu kamar sang pujaan hati, Galang langsung masuk saja karena ia sudah tau bahwa sang kekasih belum bangun dari tidur cantik nya.

"Ca.. Ecaa,..bangun Ca"ucap Galang sambil menggoyang-goyangkan tubuh mungil itu.
"euuughh..."lenguh Resya.
"ayo bangun, katanya mau jalan-jalan"ucap Galang.
"5 menit lagii"ucap Resya
"ini udah jam 08.45 Beb"sahut Galang.
"ayoooo"ucap Galang lagi.
"iya iyaa ini bangunn"sahut Resya malas.
"mandi, ganti baju, habis itu kita makan dibawah"ucap Galang
"makan diluar aja yaa, jarang-jarang kan kamu bisa temenin aku breakfast"ucap Resya.
"iya Beb"sahut Galang.

Galang sadar, waktu nya itu habis di pekerjaan nya, ia jarang sekali menemani gadis nya itu.Makanya galang kerap kali meluangkan waktu nya di hari minggu agar dapat meluangkan waktu nya untuk sang kekasih. Memang pekerjaan nya sebagai CEO menguras waktu nya.

Selang 15 menit Resya turun menggunakan celana jens hitam pendek,kaos putih polos, dipadukan dengan jaket denim dengan sepatu converse warna merah bata dan tas ransel berwarna serupa dengan sepatu.

"yuk yang"ucap Resya semangat. Galang hanya senyum membalas ucapan Resya.

Mereka pergi jalan-jalan ke Mall, tetapi sebelum ke Mall Galang mengajak Resya makan dulu, karena takut penyakit maagh gadisnya itu kambuh.

"aku makan sandwich aja ya? Sama susu coklat"ucap Resya ketika mereka memasuki restoran untuk breakfast.
"iya sayang"ucap Galang seraya mengacak ramput gadisnya itu
"ihh jangan diberantakinn"rengek Resya.
"heheh, iya Sweatheart"ucap Galang seraya membenarkan rambut gadis manja nya itu.

Liat saja ketika mereka masuk kedalam Restoran itu banyak pasang mata yang menatao mereka dengan nerbagai pandangan. Ada yang kagum karna kecantikan dan ketampatan mereka, ada yang iri, ada yang mencibir dan lainnya.

'ih kok cowo nya mau ya sama cewe kaya gitu? '
'ihhh cewe nya cantik parah cowo nya juga nganteng bangetttt'
'cute banget si mereka'
'cocok banget deh'
'ih apaan coba tu cewe ngga ada cocok-cocok nya sama tu cowo lebih cocok juga sama gue'
Dan lainnya..

Begitulah bisik-bisik orang yang melihat mereka. Resya marah sekali ketika dia dikatakan tidak cocok dengan Galang, tetapi Galang segera menenangkan gadisnya itu agar tidak membuat keributan di Restoran ini.

"udah yaa, ngga usah diladenin oke? "ucap Galang seraya mengelus pelan rambut Resya. Resya mengangguk saja.

Lalu datang lah seorang pelayan perempuan membawa buku menu. Pelayan itu curi-curi pandang terhadap Galang, Galang sebenarnya tau tapi ia diam saja. Lain halnya dengan Resya.
"Heh mba,ngga usah ngeliatin pacar saya dong!"hardik Resya. Pelayan itupun malu karna ketauan mencuri pandang pada Galang.
"Emmm... Ma..Maaf mba"ucap pelatan itu tergagap. Lalu pelayan itu segera pergi setelah Galang menyebutkan menu makanan nya.

"Udah ya Babe jangan marah"ujar Galang.
"Ih gimana ngga marah coba, dia ngeliatin kamu gitu banget. Kamu juga udah tau diliatin malah diem aja"sahut Resya.
"Kan yang penting aku ngga ngerespon Ca"ucap Galang.
"kan aku ngga suka"ucap Resya lirih. Ia sudah siap menumpahkan air mata nya. Galang menghembuskan nafas jengah dengan kelakuan Resya.

"iya iyaa, aku minta maaf ya? Jangan nangis oke? "ucap Galang lembut. Resya mengangguk lalu menghentikan tangisan nya.

Selalu saja begitu,seringkali Galang ingin mengakhiri ini semua, ia sudah mencoba membuat Resya menjadi lebih dewasa, tapi tetap saja Resya tidak bisa. Resya ya Resya ia tidak bisa merubah dirinya. Apalagi Resya adalah seorang anak bungsu,keinginan Resya pasti terkabul, entah sesulit apapun itu.

Hellooo.
Selamat bertemu di cerita kedua aku ❤
Tolong beri vote dan comment kalian.
See you in the next chapter 😉