For the Next 100th Year

3.3K 148 1
                                    

"Lalisa Manoban, apakah kau bersedia menjadi istri Oh Sehun dan bersedia terus bersamanya dalam suka maupun duka hingga maut memisahkan?"

"Ya saya bersedia"

"Oh Sehun, apakah kau bersedia menerima Lalisa Manoban sebagai istrimu dan bersedia terus bersamanya dalam suka maupun duka hingga maut memisahkan?"

"Ya saya bersedia"

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kukk Kukk Kukk

Plak

Kukk Kukk Kukk

Plak

"Hey matikan saja lah alarm mu itu, kau merusak liburan kita saja. Apa kau yakin liburan kita diganggu dengan alarm konyolmu itu?" tanya Sehun

"Aku ada janji conference call dengan Abyss Motion jam 8 ini" jawab Lisa seraya meraih handphone-nya

"Apakah kau tidak bisa meninggalkan pekerjaanmu sebentar saja? Ini honeymoon kita kedua, dan kita jarang punya waktu luang seperti ini. Tidak bisakah kau meninggalkan itu?" tanya Sehun Kesal yang mulai beranjak bangun dan terduduk dikasur

"Lagipula apa itu bunyi alarm mu? Kenapa kau rubah menjadi bunyi bebek?" tanya Sehun mulai jengkel

"Sejak kapan bebek suaranya kukuk? Ini burung hantu bodoh hahaha..." ucap Lisa yang merasa Sehun cukup bodoh tidak bisa mengenal suara hewan

"Sejak kapan burung hantu bersuara kukuk? Bukannya kruyuk kruyuk?"

"Hahahah... Apakah kau mencoba melucu? Sungguh leluconmu sangatlah tidak lucu hahaha...." ujar Lisa sembari tertawa mendengar Sehun humor Sehun

Sehun yang mendengar leluconnya sendiri tersenyum dan sadar dengan apa yang dia katakan. Sangat tidak lucu.

"Aku akan bangun membuatkan kita sarapan. Kau ingin apa?" tanya Lisa yang beranjak dari tempat tidurnya

Sehun yang melihat Lisa beranjak dari tempat tidur kemudian menarik tangan Lisa dan menjatuhkannya kembali ke kasur

"Kata siapa kau boleh beranjak dari sini?" tanya Sehun

"Apa kau tega membiarkan 'adikku' ini menganggur?"

Lisa kemudian tertawa kecil. Sehun memang suka menggodanya setiap pagi. Sehun mulai menciumi Lisa, kening, hidung, kedua pipinya, bibir, leher, dan terus kebawah.

"Kau..." ucap Lisa terengah menahan napas

"Diam. Biarkanku memainkanmu" ujar Sehun yang mulai membuka pakaian Lisa satu persatu.

Tanpa Lisa sadari, Sehun mematikan handphone Lisa dan membiarkan waktu mereka berdua tidak diganggu oleh siapapun. Tidak dengan curhatan teman-teman Lisa, tidak dengan investor film manapun, tidak ada.

Our Abnormal Marriage : Marriage Scenes (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang