06:45
Devano's pov
." Tringggg "
Bunyi bel nyaring yang selalu ku dengar setiap saat . Tak ada yang kunanti selain dia datang dari pojok ruang yang hanya dihiasi pintu kayu kusam.
Orang yang membuat ku tak bosan datang pagi hanya untuk melihatnya.
Orang yang sudah menjebakku akan kecanduan yang aku alami sekarang, kecanduan akan senyumnya, suaranya , manjanya, imutnya, dan wanginya.. kapan aku harus menyatakannya ??... dasar sobat ambyar :v
.
.
.
.
" Devanooo "Ah akhirnya kudengar suaranya, kudongakan wajahku melihat arah suara itu berada, itu dia,, gadis yang ku idam idam kan,, tapi.. mengapa wajahnya cemberut seperti itu??
" van, gimananihh " rengeknya manja sambil menggoyangkan tanganku pelan
" masak supir gua sakit lagiiiii,trus siapa yang mau antar gua lagii ah ."
Melihatnya berbicara seperti itu, membuatku semakin runtuh, ah hati ini benar benar meledak , kenapa ia setiap harinya semakin cantik,ah bukan , bukan semakin cantik,tapi selalu cantik , iya , selalu cantik
"Woi van, kok bengong sih??" Ucapnya mengagetkanku
'Eh' ah sial lagi lagi aku melamun,bagaimana tidak,wajah cantiknya itu benar benar membuatku melayang,seperti terhipnotis oleh penyihir jahat yang bisa mengelabui musuhnya hanya dengan parasnya saja
"Gak kok ra..gua denger kok apa yang lu omongin tadi "
Iya..begitulah aku menjawab pertanyaan gadis cantik itu , Liora Ardinata Putri , anak kelas XI.MIPA 2 , Salah satu primadona di sekolah ini.
Kami sudah bersahabat sejak smp , ketika dia menjadi penyelamat bagiku , ketika dia menjadi tempat ku bersandar, ketika dia membuatku bangkit dari masa suram ku, dan ketika dia menjadikanku sebagai orang yang disegani di sekolah.
Disaat itu lah, benih cinta ini tumbuh menjadi suatu kesatuan yang tak bisa lagi di tampung dengan dua tangan.
***
"Hmm , kalau gitu,lu mau kan anter jemput gua ke sekul? jadi supir pengganti gitu , sampai supir gue sembuh ya , ntr gua beliin chatime deh, yang hazelnut kan ? please .. " ucapnya sambil menggebungkan pipinya
Tentu saja aku tak menolaknya..siapa juga yg mau menolak gadis imut itu,kalaupun ada,mungkin ia pecinta cewek 2D,atau orang yang benar benar fokus hanya kpd pelajaran.
'Canda bre :v '
"Iye iye, asalkan ada hazelnut nih ye ."
"Bambank lu .. tapi beneran kan?! "
" Iya , kapanpun lu butuh gua, gua pasti ada, kecuali kalau gua dah mati , kan gak lucu kalau gua tiba tiba bangkit dri kuburan trus nyamperin lu, trus ketok ketok jendela lu pakai kepala ! Mau lu!? " seruku sambil menakutinya
"Ish apaan sih,gak lucu tau ! tapi beneran kan lu mau?" seru nya
" iya ... gua bakal temenin lu kok, kemanapun , ke pelaminan jugak boleh.. tapi bukan jadi tamunya ,,, jadi mempelai pria nya :v "
Jawabku sambil mengedipkan mata" idih..bisa aja lu tong ,,, kagak sudi gua nikah sama org kek lu..hahahaha.. lagian nih ya van, gua udh nganggap lu sebagai saudara gua sendiri :v "jawabnya diiringi tawa
Deg..
"Dih sok lu ra, gua jugak gk sudi kalik , nikah sama orang yang kasar kek lu :') " ,
sambil memberikan senyuman palsu dan juga tertawa... walaupun di dalam sini ada hati yang sangat sakit,bak teriris tipis tipis oleh pisau yg tajamYaa .. itulah deritaku ,, terlalu berharap ..terlalu mencintai .. terlalu bermimpi tanpa takut jatuh menusuk duri yang tumpul..
Mengapa aku selalu begini??
Aku yang menganggapmu sebagai candu
Tapi kamu hanya menganggapku sebagai candaKalau kalian kek gini? Gimana?
So sad :')
* * *
Makasih ya udah baca ceritanya
Jangan lupa di follow dan di vote ya teman ❣ gratis lohTerima kasih 😀😁
KAMU SEDANG MEMBACA
CANDU
Teen Fiction------- ' Apakah aku salah mencintaimu dalam diam? Apakah aku tak berhak menggapai bintang yang slalu ku idam idam kan? Mengapa tuhan mempertemukanku dengan mu tapi tidak untuk disatukan? Mengapa kau membuatku candu akan dirimu ? . apakah ini adil...