❤️part 5 ( sumber kebahagiaan)❤️

12 1 0
                                    

Di bangku taman reina sedang asik mendengarkan musik dengan earphone yang terpasang di telinganya, dia tengah asik menandai kembali iklan pekerjaan di koran. Bukan reina namanya jika hidup bersantai santai, reina berencana mencari pekerjaan paruh waktu lain nya untuk menambah biaya hidupnya, apalagi reina berencana untuk melanjutkan kuliah nya.

Satu persatu iklan lowongan kerja itu reina coret karna merasa tidak cocok dengan pekerjaan tersebut, tangan reaina berhenti mencoreti koran itu di saat dia membaca lowongan pekerejaan di sebuah kafe yang daerah nya tidak jauh dari rumah nya.

"Wah ini cocok sekali dengan ku, jam kerja nya di mulai pukul 3 sore hari aku sudah pulang dari toko jam segini jadi aku bisa mengambil nya." Ucap reina puas saat mendapati apa yang dia cari.

Reina pun segera berangkat menuju kafe tersebut, di jalan reina terus saja bersenandung berjalan dengan langkah nya yang seperti seorang anak kecil, semua orang juga pasti sudah tau jika gadis ini tengah merasa sangat senang Dengan senyuman yang menghiasi wajahnya.

Sesampainya reina di kafe mata reina mengedar memutar ke setiap sisi kafe tersebut, rapi dan nyaman itulah kesan kafe tersebut sehingga membuat kafe ramai dengan pengunjung apalagi sekarang pukul 3 sore jam di mana anak remaja suka nongkrong sehabis pulang ngampus.

Reina menghampiri kasir kafe tersebut bermaksud menanyakan perihal lowongan kerja di kafe tersebut, dan ternyata benar di sini memang menerima pekerja paruh waktu bahkan reina bisa langsung bekerja besok sore.

Setelah selesai dengan urusan nya di kafe reina pergi mengunjungi panti asuhan, padahal baru beberapa hari reina memutuskan untuk tinggal sendiri tapi dia sudah merindukan anak anak yang ada di sana.

Saat reina masuk orang orang yang ada di panti langsung menyambutnya dengan hangat sehingga membuat reina merasa gembira, reina menghampiri salah satu anak yang sangat dekat dengan nya di saat dia masih tinggal di panti.

"Eonnie"ucap seorang gadis kecil berlari memeluk reina,

"Yeri ah aku merindukan mu" ucap reina pada gadis kecil yang bernama yeri itu, sedangkan yeri tidak menggubris reina dia malah terus saja memeluk reina dengan sangat erat mungkin karna saat reina pergi dia tidak memberi tau yeri padahal kan anak yang paling dekat dengan reina adalah yeri itu sebabnya yeri bertingkah seperti ini.

"Yeri....." Ucap reina kaget saat mendapati punggung yeri yang reina peluk bergetar.

"Yeri kau ke..."

"Kenapa eonnie jahat sekali meninggal kan ku sendirian, kenapa eonnie tidak bilang padaku akan pindah, kenapa eonnie tidak menemui ku terlebih dahulu aku mencarimu tapi sangat sulit sekali menemukan mu"

Hati reina terasa sakit mendengarkan perkataan yeri, reina merasa dia adalah orang yang sangat jahat mungkin yeri akan membenci reina setelah ini karna bagai manapun juga reina dan yeri sudah seperti adik dan kaka,

Saat reina mendengarkan perkataan yeri tadi tiba2 saja dia terfikir oleh adik nya, apa adiknya sama sedih nya di saat mereka terpisah?, Apa adik nya merasa kesepian dan sendiri di tempat yang tidak reina ketahui, dan apakah adik kecil nya dulu mencerinya?, Reina menangis memeluk kembali yeri saat dia mengingat sang adik yang telah lama meninggal, sejak ada yeri di panti reina selalu melepaskan rasa rindu pada adik nya terhadap yeri sehingga yeri sudah menjadi orang yang sama penting nya dengan sang adik bagi reina.

"Mian yeri"ucap reina melepaskan yeri dari pelukan nya dan menatap kedua mata yeri yang sudah di penuhi oleh air mata.

"Mian tidak membiarkan mu tau atas kepergian ku"

Setelah mendengarkan perkataan reina tidak di sangka yeri pun tersenyum manis pada reina sehingga membuat hati reina berangsur tenang.

"Tidak apa eonnie, aku tau eonnie tidak akan pernah meninggalkan ku, aku akan terus bersama eonnie sampai eonnie menemukan adik eonnie, ahh tidak tidak maksudku aku akan selamanya menemani eonnie sampai kapan pun"

My ❤️ Is my IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang