Part story by: Saki😇
Revisi by : Saki 🥰
..
.
Jimin menghela nafas lega setelah keluar dari apartemen barunya, beberapa jam yang lalu Taehyung menghubunginya dan mengatakan bahwa pria tampan bersurai pirang itu sudah menunggunya di taman kota, Jimin tentu saja segera menemui Taehyung karena sudah lama mereka tidak berkomunikasi. Sesampainya disana, sahabatnya itu segera memberi tahu jika mereka mendapatkan apartemen baru yang lebih aman dari apartemen sebelumnya. Tentu saja Jimin senang dan setuju untuk tinggal disana.
Tapi setelah itu, dia akan kembali ke apartemen Suran untuk bertemu Si kucing montok kesayangannya yang sedang merajuk, wanita manis itu sejak tadi terus saja meneleponnya berulang kali dan mengomel tidak jelas. Setelah kejadian malam itu, mereka memutuskan untuk pulang dan tidak melanjutkan liburan.
Jimin melepas kaca mata hitam yang ia pakai, dia berdiri diatas pinggir jalanan aspal dan tangannya terulur untuk memberi kode agar taksi yang hilir mudik mengantarkan penumpang itu berhenti. Tapi sayangnya taksi tersebut penuh dan tentu saja harus segera mengantarkan penumpangnya.
"Hei? Apakah sebelumnya kita saling mengenal satu sama lain?" Jimin menggigit bibir bawahnya kala ada seorang lelaki asing yang sok akrab menyapa dirinya. Pria itu juga melambaikan tangannya pada taksi sama seperti dirinya. Jimin menelisik wajah pria yang sedikit tidak asing itu, ah! Dia mengingatnya. Lelaki itu sedikit lebih tinggi darinya, senyum secerah mentari dan tingkah lucunya. Pengacau, orang yang berdiri di sampingnya adalah orang yang sangat dia benci.
Kekasih asli Min Yoongi.
"Kurasa tidak." Bohong jika ia mengatakan tidak mengenali kekasih Yoongi yang dulu pernah menginap di apartemen wanitanya. Mengingat itu Jimin sedikit terbakar api cemburu, tapi setelah mengingat jika dialah orang yang pertama kali memerawani Yoongi membuat hatinya lega. Dia tersenyum kemenangan dalam diam.
"Hei, bukannya kau tetangga Yoongi? Waktu itu kau melihat kami berpelukan di depan pintu jika kau ingat." Hoseok terkekeh mengingat saat Taehyung dan Jimin memperdebatkan sesuatu yang ia tidak ketahui. Jimin tersenyum palsu.
"Kenapa aku harus bertemu dengannya?!"
"Bukankah ini sebuah kebetulan yang tidak terduga? Atau jangan-jangan kita hendak pergi ketempat yang sama? Hahaha.." tanya Hoseok sekedar basa-basi. Jimin mengernyitkan kening mendengar ucapan Hoseok.
"Kurasa tidak, mungkin hanya kebetulan saja kita bertemu, dan hal itu tidak ada hubungannya dengan kemana kita pergi." sahut Jimin sedikit sewot.
"Hahahaha... Aku hanya bercanda, jangan terlalu serius. Oh iya, kita belum berkenalan. Perkenalkan namaku Jung Hoseok, kau bisa memanggilku Hoseok." Hoseok mengulurkan tangan kanannya dan tersenyum ramah, Jimin tersenyum tipis kemudian menyambut uluran tangan Hoseok.
"Park Jimin."
Hoseok menepuk punggung Jimin kemudian dia tersenyum lebih lebar.
"Ah, apakah kita sudah menjadi teman sekarang?"
Empat sudut siku-siku tercetak jelas diatas kening Jimin, hari ini benar-benar sangat menjengkelkan untuknya.
"Terserah kau saja. Taksi!"
Sebuah taksi berwarna kuning berhenti di depannya, Jimin segera membuka pintu belakang taksi yang kosong itu kemudian segera menutupnya sebelum Hoseok mendahuluinya. Dia segera meminta supir taksi untuk segera melajukan taksinya meninggalkan Hoseok tanpa salam perpisahan ataupun basa-basi lagi.
"Alamatnya tuan?"
Jimin memberikan alamat apartemen Suran kemudian mereka segera melaju pergi meninggalkan Hoseok yang masih berdiri menatap taksi yang sudah semakin menjauh dari pandangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective Vs Killer! (MinYoon GS) END✔
AçãoMin Yoongi seorang gadis cantik yang bekerja sebagai pembunuh bayaran di California. Park Jimin, seorang pembunuh profesional yang diincar oleh pihak berwajib dari berbagai negara. Apakah mereka akan bertemu? Jimin Sang pria mesum, selalu menggoda Y...