== Follow Dulu Sebelum Baca ==
~~ Jangan lupa Vote dan Comment ~~
Happy Reading!!^^
.
.
.
.
.
"Ayuk.. duduk duduk.. gak usah ladenin dia" Ujar Jessica menggaet lengan Aurora dan Kezie, menuntun keduanya untuk duduk di sofa. Kedua gadis muda itu hanya tertawa kecil melihat Jessica dan Azka yang selalu saja bertengkar.
"Bang Billy!! Cepetan woi! Udah laper nih! Ini tamu juga udah pada dateng!" Teriak Azka ke arah dapur. Seketika Aurora lupa cara bernafas.
'Abang ganteng gue disini!? Mampoes!'
.
.
.
"Makanan siaaap!" Ujar seseorang membuat mereka mengalihkan pandangan. Tak terkecuali Aurora yang tiba-tiba merasa gugup, Kezie dapat melihat dari bagaimana Aurora menggigit bibir bawahnya menahan senyum.
Billy datang dengan membawa tiga piring makanan di tangannya. Ia melihat sekeliling, matanya menangkap kehadiran Aurora dan seorang gadis asing di sampingnnya.
"Hai.. Aurora" Sapa Billy sedikit kikuk. Jessica tidak memberi tahunya jika Aurora juga akan datang.
"Hai, Kak. Emm.. kenalin ini sahabatku Kezie, Kezie Ganendra" Ujar Aurora yang tampak malu-malu. Jessica yang melihat itu mengulum senyumnya. Berbeda dengan Kezie yang menatap Billy dari ujung rambut hingga ujung kaki.
"Billy" Ujar Billy singkat memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya ke depan Kezie. Kezie dengan cepat menyambut uluran tangan Billy.
"Kezie, Kak. Oo.. jadi Kakak yang namanya Billy" Ujar Kezie dengan senyum manis.
Billy yang mendengar itu mengerutkan keningnya, merasa bingung dengan apa yang dikatakan Kezie. Sedangkan Aurora merutuki kebodohan sahabatnya itu.
"Auwh!!" Ringis Kezie membuat yang lain menatapnya.
Kenapa? Karena Aurora menginjak kaki Kezie dan itu lumayan mengejutkan plus menyakitkan. Ketika hendak memarahi Aurora, Kezie malah menampilkan wajah polosnya karena Aurora menatapnya dengan tatapan ingin membunuh.
"Kenapa, Zie?" tanya Jessica.
"A.ee gapapa, Kak. Btw selamat yah Kak Jessie, gak kerasa udah 4 tahun aja ya. Perasaan baru kemaren Kakak nangis kejer karena kangen Kak Azka pas kuliah di luar negri" Ujar Kezie dengan senyum polosnya.
Raut wajah Jessica tiba-tiba berubah panik. Perlahan ia menoleh pada Azka yang kini tersenyum menggoda sambil menaik turunkan kedua alisnya.
'Apa!?' Ujar Jessica tanpa suara dengan mata yang melotot. Azka yang masih merasa senang dengan susah payah menahan senyum agar Jessica tidak menjambak rambutnya. Sedangkan Aurora tertawa kecil melihat tingkah sahabatnya yang polos nanggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Jadian Yuk!
JugendliteraturNamanya Aurora, Aurora Esther. Gadis 18 th yang suka sama Om sahabatnya yang keren abis.. Billy Wesphal. Siapa yang bisa menolak pesona pria tampan itu? Tidak satupun, termasuk Aurora. Aurora melupakan satu hal bahwa, ia juga tampak sempurna di mata...