Bab 3: Timezone dan dia

949 67 9
                                    

Baru pertama kali Stella dan teman-temannya di lihatin murid baru yang terbilang cogan tapi bikin risih mata aja. "Itu si Alden ngapain sih?" tanya Audry yang duduk disebelah Syera.

"Tau tuh, mungkin ketularan si Velan tuh!" sahut Sella. Stella masih fokus mencatat pelajaran Ips guru paling terkiller sejagat SMP ini. "Eh Stel! entar ngantin kuy," ajak Audry yang hanya direspon deheman merdu dari gadis cantik di sampingnya.

"Dingin bebek lu ah, gak seru," ucap Audry yang langsung disuguhi oleh muka sok manisnya Stella, emang manis sih.

"Iyah sayangku cintaku, ke kantin kan?" ucap Stella dimanis-maniskan yang membuat Audry tertawa puas. "Ehek! gitu dong, iyoi!" saut Audry. "Hm..."

Alden dan Velan masih sama-sama fokus ke empat cewek yang duduk di depan dan tengah-tengah kelas mereka. "Lo suka stella sejak kapan?" tanya Alden yang tiba-tiba membuat Velan terkejut.

"Arghh! apa sih?" tanya Velan ngegas. "Santuy dong, gua nanya tadi lo suka Stella si dedeq emes itu dari kapan?" tanya Alden.

"Gak usah bilang dedeq emes segala lo, mau nikung ya lo?" ucap Velan sedikit bernada cemburu. "Idih! nikung? sorry aja ya, ganteng dan femes gini masa nikung doi temen sendiri seh?" ujar Alden membanggakan dirinya.

"Hem," sahut Velan dingin. "Baik anak-anak bel sudah mau berbunyi, jadi sekian dari saya. Wassalam," ucap Bu Nirna guru bahasa Indonesia. "Waalaikumsalam,"

Tringg.... Tringg....

"Kuy kantin, Gc!" ucap Audry yang langsung narik tangan Stella. "Sabar ngapa seh!" ucap Stella  sambil merapikan hijabnya.

Alden dan Velan kebetulan juga bersamaan mau keluar kelasnya, membuat Audry tertabrak tubuh Alden.

Bruakk

Tubuh Alden dan Audry terjatuh ke lantai yang membuat teman sekelasnya tertawa terbahak-bahak membuat pipi Audry memerah seketika.

"Aduh! sorry ya Den!" ucap Audry yang hampir aja mau nyentuh tangan Alden yang langsung dicegah Stella. Mata Velan dan Stella saat itu bertemu dengan secara tidak langsung.

"Iyah gkpp, kalau jalan hati-hati dong," ucap Alden sangat manis sambil mengedipkan matanya sebelah ke arah Audry, untung Audry ada temeng jadi di goda kaya gimana pun biasa saja.

"Apaan dih, itu mata lu cacingan?" tanya Audry blak-blakan membuat Alden tertantang.

"Gc ngapa sih!" ucap Stella yang langsung nyeret Audry yang diiringi oleh Syera, Chelsea dan Sella di belakang, pastinya Alden lebih suka sama cewek yang dia bilang tadi diawal.

Cewek si berkacamata tapi dalam hati, "boleh juga, kaya nantangin jiwa Femes gua nih," batin Alden. Geng Stella sudah sampai di kantin yang sudah banyak mahkluk yang kelaparan termasuk geng Abangnya.

Geng bisa di bilang kaya Bts group boyband korea yang terkenal ganteng, famous dan holkaynya di korea ya begitulah Geng Huda dan csnya. "Lur! adek lo noh!" ujar Cakra, abang sepupunya Huda dan Stella.

Huda langsung menoleh ke adik tersayang, tercantiknya itu.
"Woi tulen! sini lo!" panggil Huda ke Stella yang terbilang tidak ada kalimat Adik dan kakaknya.

Stella yang merasa terpanggil pun langsung saja menghampiri orang yang sudah mencemarkan nama baik dirinya. "Kalau manggil mah gak usah di cemarin juga, nama gua kan Stell-" ucap Stella yang langsung di potong oleh huda.

"Iya Stella Radhina reyes, cewek tercantik seantero Smp ini!" ucap Huda sarkatis membuat Stella membulatkan matanya ke arah sang abangnya yang tengil. SMP Bina Bangsa, emang hanya ada beberapa murid yang di gadang-gadangkan jadi Most wantednya Smp.

VELANSTELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang