Back Then, I Adored You

721-725

Bab 721: Janji Seumur Hidup, Tumbuh Tua Bersama (1)

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Apakah masa lalu atau sekarang, dia hanya bisa jatuh cinta padanya. Satu-satunya gadis yang tidak sabar untuk dinikahinya adalah juga dia. Jika dia harus berkompromi dalam hidupnya, dia akan melakukannya hanya untuknya, Qin Zhi'ai.

Hati Qin Zhi'ai melembut ketika dia melihat wajah Gu Yusheng yang dipahat sempurna dibingkai oleh lampu-lampu di sekitar alun-alun. Dia mengulurkan tangannya untuk memeluknya dan akhirnya melemparkan dirinya ke dalam pelukannya. Dia mengangkat tangannya juga, tanpa ragu-ragu dan memeluknya dengan erat.

Pelukan mereka membuat Qin Zhi'ai merasa lemah. Sesuatu tentang kedekatan dan aroma pria itu membuatnya ingin mengatakan rahasia padanya bahwa dia tidak pernah memberi tahu orang lain.

"Yusheng, tahukah kamu, aku tidak pernah berpikir untuk menyerah padamu bahkan setelah kamu berdiri dua kali. Saya menunggu Anda bahkan setelah Anda melupakan saya bertahun-tahun kemudian. Aku masih memilih untuk menunggumu. Kamu tidak tahu betapa bahagianya aku ketika Liang Doukou memintaku untuk membantunya. ”

Tubuh Gu Yusheng sedikit bergetar saat dia memegang Qin Zhi'ai di tangannya. Dia melihat ke bawah dan mengunci matanya dengan miliknya, mengundangnya untuk bercerita lebih banyak.

"Ya, hutang ayah saya adalah bagian dari alasan mengapa saya setuju untuk menjadi dua kali lipat dari tubuhnya, tetapi Anda adalah alasan yang paling penting, dan ..."

Ini adalah pertama kalinya dia terbuka untuknya. Dia telah jatuh cinta padanya selama bertahun-tahun dan telah menyembunyikan rahasianya darinya selama itu. Dia tidak pernah berani memberitahunya bagaimana dia berfantasi tentang bersamanya, jadi dia menjadi malu ketika dia mulai berbagi perasaannya secara kompulsif.

Qin Zhi'ai melihat ke bawah dan memetik keberaniannya untuk melanjutkan, berkata dengan lembut, "Saya masih akan menemukan cara untuk berada di dekat Anda bahkan jika Liang Doukou tidak meminta saya untuk menjadi dua kali lipat tubuhnya."

Itu karena aku hanya mencintai satu orang di dunia ini, dan aku tidak bisa memikirkan hidupku tanpamu.

Dan itu karena aku menyukaimu — sungguh, sangat menyukaimu. Anda adalah kisah saya yang tidak pernah berakhir.

Dia tidak bisa mengungkapkan pikirannya, karena Gu Yusheng perlahan-lahan menggerakkan mulutnya di kulitnya sebelum mengangkat wajahnya ke atas dan menciumnya dengan dalam.

Saat angin bertiup melalui plaza, rambutnya yang panjang menari-nari dengannya. Seolah-olah dia mungkin meledak, dia memegangnya lebih erat dan menciumnya lebih dalam. Dan dia tidak membiarkannya pergi untuk waktu yang lama. Dia menikmati menonton wajahnya memerah, seolah-olah dia adalah satu-satunya gadis yang tersisa di dunia. Dia menunduk dan menciumnya lagi. Pada saat itu, Qin Zhi'ai menghabiskan pikirannya.

...

Gu Yusheng dan Qin Zhi'ai berjalan kembali ke Xidan bergandengan tangan. Ketika mereka melewati Joy City, Qin Zhi'ai berkata dengan lembut, "Yusheng, aku masih merasa seperti sedang bermimpi."

Saya sangat sedih belum lama ini. Bagaimana saya bisa berhasil bersamanya sekarang dan sangat bahagia?

Memikirkan hal ini, Qin Zhi'ai berbalik dan menggigit lengan Gu Yusheng dengan keras. Rasa sakit membuatnya mengerutkan kening, dan Qin Zhi'ai terkikik. "Jika kamu terluka, maka aku bukan mimpi."

Kapan Qin Zhi'ai belajar bermain seperti ini?

Mengabaikan rasa sakit dan orang-orang lain di alun-alun, Gu Yusheng menariknya ke dalam pelukannya dan melihat ke bawah untuk menciumnya. Dia tidak berhenti sampai dia hampir kehabisan nafas. Setelah menarik napas panjang, dia berkata, "Tidak apa-apa. Kamu bisa bermimpi seperti ini seumur hidupmu. ”