Cerita ini murni dari ide sendiri. Happy reading. Vote and Comment ^^
.
.
.
.
.
"Eomma!!" Anak kecil pipi tembam berlari ke arah ibunya yang sedang memasak di dapur.
"Wae Jisung?" Ibunya menyamakan tingginya dengan anaknya itu. Jisung sekarang sudah menginjak umur 7 tahun. Wajahnya sangat menggemaskan. Pipi tembamnya membuat semua orang ingin menggigitnya.
"Appa ajarin Icung main gitar, kata Appa kalo Icung udah besar bakalan jadi musisi eomma." Ibunya tersenyum.
"Iya sayang... belajar yang rajin ya, jadi anak pinter. Jadi anak yang berbakti buat orang tua. Jangan nakal, eomma sama appa sayang Jisung." Lanjut ibunya.
"eomma mau dengar Icung main piano?" Tanya Jisung kecil.
"Emang Jisung udah bisa?" Tanya ibunya.
"Eumm... dikit eomma."
"Ya sudah ayo..." Mendengar ibunya mengiyakan pertanyaannya Jisung kecil langsung menarik ibunya ke ruang tengah yang terdapat piano besar disana. Ayahnya juga sedang membaca koran disana.
Jisung duduk di kursi piano dan ibunya ada di sebelahnya. Jisung mulai memainkan tut piano dengan jari-jari kecilnya. Memainkan lagu 'Twinkle Twinkle Little Star'. Tatapan ibunya tidak lepas dengan Jisung kecil. Senyum terlihat di wajah ibunya.
"Jisung kenapa nggak nyanyi?" Tanya ibunya.
"Suara Icung jelek eomma" Lalu Jisung tersenyum dan kembali bermain.
"Jisung kok bilang gitu? Kan belum dicoba." Ibunya mengelus pucuk kepala Jisung kecil.
Jisung hanya menggelengkan kepala lalu melanjutkan permainannya. Suara khas piano terdengar di ruang tengah. Indah di dengar, sampai Jisung kecil memejamkan matanya menikmati suara yang dari piano yang yang dia mainkan.
.
.
.
.
.
Seorang anak kecil terlihat bermain dengan anjing kecilnya. Sungguh menggemaskan disaat jari-jari mungilnya mengelus rambut anjing Puddle yang ada di dekatnya.
"Puppy , why you're so adorable?" Anak itu menggendong anjing itu dan memeluknya bagaikan boneka kesayangannya.
"Felix don't be like that, the puppy is running out of oxygen". Ujar perempuan yang sedang menyirami tanamannya.
"Hehe sorry mom." Felix lalu membiarkan anjingnya bermain.
Ibunya kembali dengan pekerjaannya. Felix datang menghampiri dan membantu ibunya. Walaupun ibunya menolak untuk dibantu, tapi Felix tetap bersikeras untuk membantu ibunya dengan alasan ia tidak mau ibunya kelelahan lalu sakit dan nanti siapa yang akan memasakkannya makanan enak. Ibunya terkekeh dan mencium kening Felix sayang.
"I love you mom... I love you so much." Ujar Felix memeluk ibunya.
"Just mom? How about your dad?"
"Of course I am. I love dad to. Because mom is here so I just say it to mom."
"Tell your dad, that you love dad to."
"Yes captain!"
TBC
Maaf kalo kurang gimana gitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Actor || Stray Kids FF
FanfictionI'm an actor, I can do everything and I can hide everything. "Coba kamu selama ini bilang! Semuanya nggak bakalan terjadi!"