Langsung aja masuk bab 1 ya gak usah pake prolog terlalu panjang imajinasi menipis
"Dengan ini saya resmikan saudara Oh Sehun dan saudari Lim Yoona menjadi Suami dan Istri hingga ajal memisahkan keduanya, silahkan kepada mempelai pria untuk mencium mempelai wanita" Suara riuh mengiringi prosesi pernikahan seorang putra kedua dari Oh Yeon Seok pemilik Oh Corp dan putri tunggal dari Lim Yunho insinyur terpandai di Korea Selatan.
Sehun menolehkan kepalanya dan membuka tudung penutup wajah sang istri. Ia akui istrinya memang cantik jelita, namun pernikahan akibat sebuah perjanjian konyol kedua orang dewasa yang duduk diantara para undangan disana membuat kecantikan istrinya tertutup perasan muak luar biasa, dan hey Yoona adalah putri seorang insinyur terpandai dan dia lulusan universitas terpandang tapi mengapa ia dengan sukarela menerima perjodohan ini?
Yoona merasakan Sehun menatap dirinya dengan tajam, mendongakkan kepalanya menatap tepat dikedua matanya. Perlahan bibir mereka bertemu danCup. Sehun hanya mengecup bibir tipis merah muda itu dan melepasnya. Kalian pasti berpikir bukan kenapa hanya kecupan?! Jika hanya kecupan anak kecil pun bisa. Perlu diingatkan bahwa pernikahan ini didasarkan perjodohan dimana Sehun membecinya. Memang kenapa dan apa ada yang salah dengan Yoona? Jawabannya Tidak. Sehun adalah pria normal dia jelas terpesona dengan kecantikan Yoona tapi Sehun adalah seorang yang bebas dia tidak ingin terkekang dia masih ingin bermain-main, dan pernikahan membuat dia terikat padahal kakak laki-lakinya yang berbeda 5 tahun darinya masih saja membujang. Sialan dimana kakak satu-satunya itu.
"Selamat untukmu Sehun, aku tak menyangka diantara kita ber-empat ternyata kau lah yang menikah duluan" Jongin, Kim Jongin pengacara playboy yang handal memiliki tubuh sexy memberikannya ucapan selamat diiringi teman-temannya yg lain. "Yups..padahal aku berfikir bahwa Jongin yang akan menikah terlebih dahulu dilihat dari seberapa banyak dia berganti wanita" itu Baekhyun penyanyi solo yang sudah melakukan tour di seluruh Asia. Pria Byun dengan paras cantik pemilik suara emas dan suka bergosip. Mendengar hal itu Jongin hanya memutar matanya.
"Hahahah akupun juga berfikir seperti itu, tapi ngomong-ngomong dimana kakakmu itu?" Pria tertinggi diantara keempatnya menyahut dengan mulut penuh cemilan. "Telanlah dulu makananmu Yeol, lihat kau mengotori bajuku" Sehun bergumam dengan jengkel akibat ulah sahabatnya. Park Chanyeol memang tidak berubah. Paras tampan dengan lesung dipipi membuat wanita merona ketika ia tersenyum, namun tingkah seperti anak berusia 5 memudarkan ketampanannya. Dia adalah adalah seorang penulis lagu, komposer dan pemain musik yang handal. Lagu-lagunya banyak dinyanyikan oleh penyanyi terkenal, salah satunya Baekhyun. "Entahlah aku tak melihatnya sejak tadi, mungkin ia tak akan datang mengingat betapa cintanya dia dengan kertas-kertas dan layar komputer di tempatnya" ketiga temannya terkekeh dan diam-diam membenarkan bahwa kakak laki-laki Oh Sehun adalah penggila kerja. Bahkan ketika sakit pun dia akan tetap bekerja. Itulah sebabnya Oh Junmyeon masih melajang hingga sekarang.Tapi mengapa bukan Junmyeon saja yang dijodohkan? Jawabannya adalah bahwa Sehun adalah lelaki brengsek yang tidak memiliki mimpi dan tujuan. Kedua orang tuannya sudah lelah menghadapi tingkah laku Sehun. Tidak bekerja, bermain kesana kemari, pulang larut dalam keadaan mabuk dan karena dia berteman dengan seorang seperti Kim Jongin maka wanita juga termasuk dalam sesuatu yang tidak berguna. Sehun selalu bergonta-ganti wanita setiap akhir pekan. Tapi tenang Sehun bukanlah orang yang bodoh. Karena dia tampan dan salah satu pewaris perusahaan terbesar di Korea Selatan kesehatan dan keamanan dirinya menjadi prioritas utama. Semabuk apapun dia, se-bernafsunya seorang Oh Sehun dia tetap tidak lupa untuk memakai pengaman. Lihat! Dia sudah membantu pemerintah untuk menekan resiko aborsi dan menekan angka kelahiran di negaranya. Seharusnya dia mendapat imbalan, Lamborgini misalnya atau villa pribadi di Jeju? Bukannya malah mendapat seorang istri!
Sehun menghela nafas berat mengingat kehidupannya tak akan kembali seperti semula. Jongin menepuk pundak Sehun dan berbicara "Hei sudahlah kawan, kenapa kau berwajah masam seperti itu? Yoona wanita yang cantik dan tubuhnya juga menggiurkan, jika aku jadi kau, aku tak akan repot-repot berbasa-basi disini dan segera menyeret dia ke kamar" Jongin menolehkan kepalanya dan melihat Yoona yang sedang tersenyum bersama orang tuanya dan orang tua Sehun dan beberapa tamu lainnya. "Lagipula lihatlah ketika dia tertawa itu sungguh manis, kau beruntung mendapatkan dia dibanding dengan tante-tante berwajah menor" sambungnya kemudian dan diikuti anggukan dari temannya yang lain. "Jika kau tak menyukainya mengapa kau mau menerima perjodohan ini?" Baekhyun yang merasa ada yang aneh terhadap Sehun yang mau menerima perjodohan ini menyuarakan isi kepalanya. "Ayah akan menarik semua fasilitas yang selama ini kugunakan jika aku tak mau menerima perjodohan ini, dan ibu sama sekali tak membantuku. Dia sudah terlanjur jatuh cinta dengan calon menantunya".
"Begitu rupanya, pantas saja aku benar-benar terkejut ketika mendapatkan sebuah undangan dan namamulah yang tertera disana" sahut Chanyeol yang kembali memfokuskan pada makanannya "Aku kira dunia akan kiamat" Baekhyun berseru heboh sehingga membuat mereka menjadi pusat perhatian tamu-tamu yang lain, namun mereka tak peduli dengan tatapan itu.