SELAMAT MALAM PARA BUCIN BABEH MEW DAN MAK GULF SEKALIAN🤭
JOY KEMBALI🤭
MAAPKUN TELAT APDET YA, JOY UJIAN DIKAMPUS. PROJEK BANYAK, PRESENTASI JUGA, JADI GA SEMPAT APDET😑
EPS 12 GIMANA? ES BATU ES BATU LEJEN DING KAN YA🤣🤣
.
.
Semoga suka ya sama chao kali ini😘
Happy Reading Mulffins
.
.
.
.
.~~Joy~~
Liburan semester masih ada sepekan lagi. Type mendapat telepon dari ayahnya yang menyuruhnya untuk pulang. Ibunya merindukan Type, begitu katanya. Jika ia masih single seperti dulu, dengan langkah ringan ia pasti langsung pulang saat ini juga bahkan sebelum dimintai pulang. Namun kini situasinya berbeda, ada kingkong terlampau jinak yang selalu menempel padanya.
Seperti saat ini, Tharn bersikeras untuk ikut Type. Alasannya agar mereka menghabiskan waktu bersama.
"Type~ aku ikut ya? Na na na?" Rengek Tharn lagi. Berguling kesana kemari di kasur mereka seperti anak kecil. Membuat Type yang tengah menyusun baju menghela napas pelan.
"Tidak bisa. Kau tak akan bisa menahan diri disana. Dan aku belum mau hubungan kita ditentang Phao Mae secepat ini. Kau pulanglah ke rumah, aku yakin semua merindukanmu Tharn." Ujar Type selembut mungkin. Melanjutkan acara berkemasnya.
"Aku bisa aku bisa. Aku hanya ingin menikmati liburan bersama mu, jika perkuliahan mulai maka kita akan kembali ke kesibukan masing-masing," Ujar Tharn masih dengan nada merajuk. Kemudian ia menangkap pinggang Type, membawanya untuk tiduran disebelahnya.
"Hei, biarkan aku berkemas dulu sialan!" Protes Type kesal. Memukul tangan Tharn yang memeluk pinggangnya erat.
"Aku ingin ikut Ai'Type," Tharn berseru pelan tepat dileher Type. Sembari mengecup leher putih itu lembut.
Mendengar itu kembali Type menghela napas pelan. Mengusap lembut rambut Tharn sembari berucap, "Baiklah, aku hanya akan disana 5 hari, dan aku baru akan pergi lusa. Deal?"
"Kenapa kau sangat tidak mau aku ikut denganmu Type?"
"Kan sudah ku bilang, aku belum ingin Phao dan Mae mengetahui hubungan ini. Mata orang normal pun jika melihat kau menempel tak wajar padaku akan berpikiran kita pacaran, ya walaupun itu benar."
"Ya tapi kan-"
"Tidak dan biarkan aku berkemas."
~~Joy~~
Type telah selesai berkemas, namun Tharn masih dengan wajah dinginnya diatas kasur. Menghiraukan keberadaan Type. Melihat itu Type tersenyum kecil, bayi besarnya tengah merajuk padanya.
"Ai Tharn, masih merajuk hm?" Tanya Type sembari duduk di sebelah Tharn. Memeluk pinggang Tharn, kemudian menaruh dagunya di bahu Tharn. Menatap Tharn dengan tatapan jahil yang jarang ia perlihatkan kecuali hanya pada orang-orang terdekatnya.
"..."
Tharn hanya diam, menoleh sebentar menatap Type kemudian mengalihkan pandangannya lagi. Enggan menatap Type.
Melihat itu kembali Type mendesah pelan. Ikut bersandar di bahu tegap Tharn.
"Jangan marah, ini juga untuk kelangsungan hubungan kita." Bujuk Type sembari mengusap lengan Tharn. Berusaha kembali membuat Tharn mengerti.
Tharn menghela napas, ia angkat Type ke pangkuannya. Menatap Type penuh harap.
"Aku hanya ingin berada didekat Type," Tharn berkata pelan. Ia memeluk erat pinggang Type.
KAMU SEDANG MEMBACA
TharnType Love Story
RomanceTharnType? Pasangan anti Gay dan Gay tampan. Intinya saling melengkapi. Keep support TharnType ❤️ Keep support MewGulf ❤️