Bagian 15

8.3K 614 35
                                    

Awas typo bertebaran

Happy Reading

(flashback 5 tahun yg lalu part 2)

Terlihat 2 orang berbeda usia yg sedang berjalan terburu2 di lorong sebuah rumah sakit,

Dua orang itu sedang menuju sebuah ruangan VIV yg berada di rumah sakit itu.

Setelah sampai di depan pintu sebuah ruangan yg mereka tuju tadi, salah satu dari orang itu membuka dengan paksa pintu ruangan itu

"zhanzhan"

Orang yg ternyata tuan xiao itu berteriak panik, namun tidak ada jawaban yg dia dapat,

Saat tuan xiao memasuki ruangan itu, tuan xiao tampak sangat terkejut dengan keadaan sang anak yg sedang terbaring lemah dengan alat2 yg di pasang di tubuh nya.

Tuan xiao pun segera menghampiri ranjang sang putra

"zhanzhan sayang, ini papa sayang, papa sudah datang"

Tuan xiao tampak sangat sedih, bagai mana tidak sedih, apa bila melihat putra kesayangan nya sedang terbaring tidak berdaya begitu

"tuan besar" yubin mencoba memanggil tuan xiao

"yubin zhanzhan ku" tuan xiao berkata lirih

"sabar lah tuan besar, aku yakin tuan muda tidak apa2" yubin mencoba menenang kan tuan xiao

"aku harap begitu yubin" tuan xiao

Saat tuan xiao larut dalam kesedihan nya, tiba2 pintu ruangan di buka, tuan xiao dan yubin pun segera menoleh ke arah pintu

Di sana mereka melihat seorang pemuda dengan wajah terkejut sekaligus takut saat melihat tuan xiao dan yubin

Melihat orang itu tiba2 saja tuan xiao beranjak dari tempat dan menghapiri prmuda itu

"Apa kamu yg sudah menabrak anak ku hah"

Tuan xiao berkata dengan marah dan tiba2 mencengram kerah baju pemuda itu

"tuan besar"

yubin mencoba menenang kan sang tuan besar dengan mencoba melepas kan cengkraman tangan tuan nya dari kerah baju pemuda itu

"lepas kan aku yubin, karna dia zhanzhan menjadi seperti itu" tuan xiao

"taapi tuan" yubin berkata gugup

"lepas kan aku yubin" tuan xiao

"maaf kan saya tuan" Tiba2 pemuda itu bersujud

"maaf kan saya, karna telah menabrak putra anda" pemuda itu memohon pada tuan xiao

"apa dengan kamu meminta maaf, zhanzhan akan kembali seperti semula hah"

Tuan xiao masih tampak sangat marah.

"saya tau tuan, perminta maaf saya ini, tidak akan mengembali kan putra anda seperti semula, tapi saya benar2 tidak sengaja saat itu, saya mohon maaf kan saya tuan, dan saya akan mempertanggung jawab kan semua perbuatan saya ini tuan"

Pemuda itu terus berusaha meminta maaf kepada tuan xiao

"hah, aku tidak tau apa aku bisa memaaf kan mu? Tapi apa kamu tau putra ku sedang mengandung saat ini"
Tuan xiao berkata lirih sambil memandang ke arah ranjang sang putra, lalu tuan xiao kembali terkejut saat melihat perut sang putra sudah tidak besar lagi

I Love You Xiao ZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang