Helllawwwww gaiseuuuuuu welkam tooo my storyyyyy:) Gue harap kalian suka sama story gue dan maap kalo agak gak jelas yeuuuu:))))Don't forget to click ⭐ And Don't forget to comment my story💬
☁☁☁☁☁
00.00 AM
Lisa terbangun dari tidurnya, lisa merasa ada sesuatu yang berat menimpa pinggang rampingnya. Lisa menatap wajah pria yang ada di hadapannya ini, pria yang sudah menjadi suaminya beberapa jam yang lalu, Oh Sehun. Lisa mengelus wajah polos sehun yang masih tertidur itu, dan rasanya sangat menenangkan ketika menyentuhnya dan merasakannya lebih dalam.
Lisa tersenyum lalu mengecup bibir sehun perlahan, takut membangunkan sang pemilik bibir manis itu.
"Udah puas?"lisa kaget bukan main ketika sehun membuka suaranya namun tidak membuka matanya.
"Sejak kapan kamu bangun?" lisa menatap sehun dengan tatapan jengkelnya lalu melepaskan tangan sehun yang melingkar di pinggang rampingnya. Namun sehun kembali melingkarkan tangannya di pinggang lisa yang membuat lisa berdecak sebal.
"Dari awal kamu pegang-pegang muka aku"ujar sehun
"Oh, lepasin dong mau ke kamar mandi"lisa menepuk tangan sehun yang melingkar di pinggangnya.
"Mau ngapain?"tanya sehun
"Mau pipis"sehun ber-oh ria lalu melepaskan tangannya dari pinggang lisa. Lalu lisa segera beranjak pergi ke kamar mandi untuk menuntaskan hasratnya. Saat kembali dari kamar mandi lisa menemukan sehun yang sedang memainkan ponselnya sembari bersandar di kepala ranjang.
Lisa merangkak naik ke atas ranjang lalu duduk dan ikut bersandar bersama sehun. Lisa menatap ponsel sehun yang menunjukkan sehun baru saja ingin log-in di dalam game. Seketika lisa langsung menatap sehun dengan jengkel dan merampas ponsel sehun dari tangan sehun.
"Lice, balikkin dong"sehun baru saja ingin mengambil ponselnya yang berada di tangan kanan lisa namun lisa lebih gesit daripada sehun. Lisa langsung memindahkannya ke tangannya yang kosong.
"Kamu kalo bangung buat main game doang mendingan tidur lagi!"omel lisa namun sehun terus mencoba merebut ponselnya dari tangan lisa.
"Aku gabisa tidur lagi sayang"ucap sehun pasrah lalu lisa menaruh ponsel sehun di dalam bra nya. Lisa tersenyum licik lalu membusungkan dadanya, menantang sehun untuk mengambil ponselnya. Sedangkan sehun terlihat menelan ludahnya.
"Ayo ambil, katanya gabisa tidur... Ayo ambil baru bisa main game lagi"lisa makin membusungkan dadanya. Sehun pun kembali memunculkan senyumnya lalu segera mengambil ponselnya yang berada di dalam bra lisa. Kemudian melempar ponselnya ke sembarang arah, lalu menindih lisa. Sehun tidak peduli dengan ponselnya yang kemungkinan akan rusak, yang sehun pedulikan adalah kesempatan. Ya kesempatan untuk menjenguk little oh yang berasa di dalam sana.
"Malam pertama kan? Eh bukan, Pagi pertama "ucap sehun di depan wajah lisa. Lisa tersenyum lalu mengangguk.
"waktunya menjenguk baby oh ,sir!"ujar lisa dengan semangat.
Sehun tidak ingin membuang waktu lagi, ia hampir saja melupakan malam pertamanya. eh ralat, pagi pertama...
Sehun langsung melahap bibir lisa dengan rakus, lalu tangan kanannya ia gunakan untuk menggenggam tangan lisa dan tangan kirinya tidak ia biarkan menganggur, tangan kirinya mengelus pipi lisa lalu turun ke leher jenjang lisa. Ia melepaskan tautan bibirnya, lalu menatap lisa sebentar dan beralih ke leher jenjang lisa. Sehun mengelus kulit leher lisa yang terasa sangat lembut, tanpa basa basi langi sehun mendaratkan bibirnya di leher jenjang lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Involvement | On Going
Losowe"Salah saya apa ya tuhan, dapet berondong maceman sehun ..." -Lisa "Terimakasih tuhan karena sudah membuatnya tetap bersama saya hingga saat ini" -Sehun "Kenapa harus dia lagi?"-Rose "Jodoh gak bakalan kemana mana"-Chanyeol