Part 1

10 0 0
                                    

Author Pov
Aldito bangun pagi pagi sekali untuk berangkat sekolah dia memang anak nakal tapi dia termasuk anak yang rajin, nilainya bisa dibilang diatas rata rata

hari ini Dito berangkat menggunakan motor ninjanya tidak lupa ia memberikan salam kepada orang rumah

namun sebaliknya berbeda dengan cewe dikamar mandi ini menyelesaikan ritual mandinya dengan wajah gelisah

yaps, Anya hari ini terlambat masuk sekolah meskipun ia sudah berkali kali terlambat namun cewe ini tetap mempunyai rasa takut jika terlambat, jam dinding menunjukkan pukul 7.18 dan Anya baru saja menuruni tangga.

Author Pov End

Anya pov
" maa.... Maamaaa...... Dimanasih??"

"Mama lagi didapur Anyaa....."

"Mama kok ga bangunin Anya sih?"

" Heh! Mama tadi uda bangunin, kamu aja yang gak denger mama gedor gedor pintu lagian kan pintunya kamu kunci"

"Aduh... Yaudah deh  Anya berangkat dulu kunci mobil Anya mana ma?"

" mobil kamu dibawa papa katanya ada meeting mendadak dan pak supirnya juga belom nyampe dirumah kita jadi papa terpaksa pake mibil kamu"

" yahh... Terus Anya pake apa ma...."

" karena supirnya uda nyampe, kamu berangkat dianter supir ya"

" oke ma Anya berangkat sekokah dulu!! Bye ma"

" makan dulu Anya nanti perut kamu sakit"

" Anya makan disekolah maa"

"Yaudah hati hati ya"

"Iya maaa"

Anya pov End

Author Pov
Sampe disekolah ia melihat gerbang sekolah  mau ditutup dan para siswa menuju lapangan untuk melaksanakan upaca bendera, hari ini adalah hari senin

Anya berhasil melewati gerbang sekokah namun hari ini tudak berpihak kepadanya, ada seorang guru bk dan ketua osis disampingnya yang menghentikan langkanya

Anya pov
"Kamu lagi yah telat"

"Mampus, mending kalo gini  jadinya gua kaga ush masok sekolah tadi" ucap gua dalam hati

"Anya hukuman kamu hari ini, tunggu sampai upacara selesai setelah itu lari keliling lapangan 2 kali"

"Dan dito kamu tungguin Anya dipinggir lapangan sampai hukuman dia selesai" pria itu hanya menatapnya dengan muka datar

Yah Aldito atau yang biasa disebut dito adalah seorang ketua osis di SMA ALSTAR yang memiliki muka datar namun mampu membuat para siswi ALSTAR ingin memilikinya termasuk Anya

"Iya bu" munafik jika gue menolak hukumannya itu apalagi ditemani oleh seorang ketua osis

Setelah sekian lama menunggu bel masuk berbunyi seluruh siswa  masuk kekelas masing masing setelah lapangan kosong gue mulai berlari satu putaran ditemani oleh dito dipinggir lapangan

"Duh hari ini terik banget mataharinya, gue kuat ga yah.."

"Oke Anya lo pasti bisa" semangatnya dalam hati




The Most WantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang