Melabuhkan hati sebelumnya hampir tidak pernah terpikirkan oleh Kyungsoo. Dulu hidupnya hanyalah untuk bertahan hidup dan membantu keluarganya. Warna berbeda itu muncul saat sosok Sehun, pria yang awalnya sangat tidak ia sukai datang.
Kyungsoo kembali belajar mencintai dan merasa dicintai kembali. Awalnya ia mengira perasaan cintanya pada kakak dan adiknya sudah cukup, tetapi berbeda saat ia melihat wajah lain hampir setiap harinya. Wajah tampan yang selalu berhias senyum menawan itu membuat Kyungsoo merasa getaran yang sukses menaikkan tensi detak jantungnya.
Begitu juga dengan Sehun. Kehidupannya saat bersama Kyungsoo seolah dijungkir balikkan. Jiwa pengelananya yang tidak puas dengan satu hati mendadak terhenti. Keyakinannya bahwa cinta itu hanya kenikmatan sesaat berubah saat detak jantungnya bergejolak ketika bersama Kyungsoo.
Usahanya mendekati Kyungsoo membuat Sehun belajar. Cinta itu bukan hal yang bisa diambil dan dibuang dengan mudah. Perlu perjuangan untuk memperoleh dan mempertahankannya. Lalu kini Sehun berhasil menggenggam cinta itu, kepercayaan yang Kyungsoo berikan padanya akan dipegangnya dengan baik.
Kini keduanya menjauh dari keramaian, memilih memandangi bintang bersama mengukir kebersamaan.
"Bintangnya indah bukan?" gumam Sehun melirik wajah polos di sampingnya yang tersenyum mengadah ke langit.
"Iya, ini indah." Ujung bibir Kyungsoo terangkat lebih tinggi menikmati pemandangan di hadapannya.
"Kyungsoo, terima kasih sudah memberiku kesempatan." Sehun menyentuh tangan Kyungsoo lembut.
"Jujur aku tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah ini, aku berani memberikan kesempatan padamu dengan harapan bahwa kau tidak akan menyakiti perasaanku," jelas Kyungsoo menatap wajah Sehun teduh.
"Aku tidak akan menyakiti hati yang aku dapatkan dengan susah payah ini, dan jika kau sebingung itu dengan apa yang akan terjadi, cukup pegang tanganku dan kita akan melaluinya bersama." Sehun memberikan seulas senyumnya.
"Boleh aku memelukmu?" tanya Kyungsoo pelan.
"Kau tahu seberapa banyak aku menahan agar tidak memelukmu sejak lama?" kekeh Sehun.
Kyungsoo tidak menjawab, untuk malam ini saja ia ingin merasakan pelukan dari orang yang mengaku mencintainya ini. Nyaman, itulah yang Kyungsoo rasakan saat memeluk Sehun. Kehangatan yang dirasakan Kyungsoo membuatnya yakin, bahwa tidak akan ada yang salah mempercayai seorang Oh Sehun.
Libur sehari yang diberikan oleh Baekhyun pada keduanya dimanfaatkan dengan baik. Sebelum malam semakin larut, Sehun sudah mengantarkan Kyungsoo pulang dan sebuah janji untuk pergi dan pulang kuliah bersama pun dibuat.
Kyungsoo tidak bisa lagi menolak, karena Sehun cukup keras kepala. Lebih baik pergi bersama daripada sang kekasih akan duduk di kelasnya sampai jam kuliah di mulai.
Bebaring di ranjangnya, Kyungsoo kembali berpikir jauh. Ia kembali bertanya-tanya mampukah ia berdiri di samping Sehun. Terlalu banyak perhatian yang akan ia dapatkan, terlalu banyak tatap tajam yang akan ia terima dan bukan tidak mungkin perlakuan buruk juga bisa menghampirinya.
Kyungsoo hanya harus memantapkan hatinya. Jika Sehun sudah berusaha sekeras itu mendapatkannya, rasanya tidak mungkin Sehun akan melepaskannya dengan mudah juga.
Malam itu Kyungsoo memasuki alam mimpinya dengan perasaan senang yang belum pernah ia rasakan. Sepertinya memang siklus hidupnya tengah memberikannya waktu untuk berbahagia sekarang.
Malam yang indah juga menghampiri Sehun. Pria berwajah tampan itu tidak berhenti tersenyum sambil memandangi beberapa foto-foto Kyungsoo yang sengaja ia abadikan tadi. Sehun jadi berpikir mungkin seperti ini rasanya orang-orang yang dulu ia terima cintanya, walau dulu Sehun tidak pernah serius dengan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mom! I'm In Love
FanfictionSehun adalah senior kampus yang terkenal playboy dan banyak mematahkan hati wanita dan pria. Ia suka memainkan perasaan orang yang menyukainya lalu tidak pernah mau memulai hubungan. Bisa dikatakan Sehun adalah penebar harapan palsu. Sehun selalu me...