***
seungmin sedang serius berkutat dengan laptop dihadapannya, kacamata bulat yang bertengger dihidung mungilnya melorot pun diabaikannya begitu saja. ayolah dia harus menyelesaikan laporan keuangan ini sesegera mungkin karena deadline nya malam ini.
sesekali pemuda kim itu menyeka air keringat yang mengalir di lehernya. sembari mengumpati engineer perusahan tempatnya bekerja yang tidak juga memperbaiki salah satu ac ruangan divisinya yang mati sudah dua hari ini.
“astaga, panas banget sih. masa sampe sekarang masih nggak dibenerin juga ac nya.” gerutunya.
“seungmin.”
yang dipanggil menolehkan pandangannya pada seseorang yang barusan memanggilnya. kim sunwoo, teman satu divisi nya.
“kenapa, woo?”
“gue mau keluar nih meeting sekalian nyari makan, mau nitip sesuatu nggak?”
seungmin berfikir sejenak, sepertinya minum yang segar-segar enak deh. namun dia tiba-tiba teringat sesuatu.
“lo jalan dulu deh, nanti gue chat gue mau nitip apa.”
sunwoo mengangguk, “oke deh. gue cabut ya.” lalu kemudian pemuda itu meninggalkan seungmin sendiri di dalam ruangan.
setelah kepergian sunwoo, pemuda kim itu menyambar ponselnya yang tergeletak tak berdaya begitu saja dilaci meja kantornya.
matanya membulat terkejut tatkala melihat banyak notifikasi yang masuk diponselnya.
5 missed call from hwangs🤡
3 missed call from bunda negara💕
2 missed call from fellie🐨
1 missed call from kakbin🐱
7 unread messages from hwangs🤡
3 unread messages from fellie🐨
seungmin terlebih dahulu membuka pesan dari fellie alias felix, sahabat sehidup sematinya.
fellie🐨
seungmo, kamu belum pulang? kata kak changbin bunda nyariin kamu
min, angkat telfon aku
p
seungmin
maaf fel aku baru buka handphone, tadi aku taro laci
hari ini aku lembur kayaknya
masih ngerjain laporan 😞😩
bilangin ke kak changbin sama bunda ya fel, tolong huhu
fellie🐨
hhh kamu ini
yaudah aku udah sampein ke bunda sama kak changbin
pulangnya hati-hati yaa
minta jemput kak changbin atau hyunjin aja ya kalo kemaleman
seungmin
siap boss!
read.
setelah membalas pesan felix, seungmin beralih membuka pesan si hwangs alias yang sedari tadi diabaikannya.
