Five

29 7 0
                                    

"Ka jendelanya jangan lupa ditutup!!" Teriak Annisa dari lantai bawah.

Nayla menganggukkan kepalanya mengerti walau mamanya tak melihat nya. Terkadang Nayla suka heran dengan mamanya yang mengingatkan dirinya untuk menutup jendela saat dirinya sudah ada di lantai atas. Padahal mereka tadi ada di satu meja makan, jika mama mau mengingatkannya dimeja makan, mamanya tak harus teriak teriak mengingatkannya. Mungkin sudah kebiasaan.

Nayla melangkahkan kakinya ke ruang buku untuk menutup semua jendela yang ada tak lupa dengan menarik gordennya. Malam ini Nayla tak berniat membaca buku. Ia melangkah menuju kamarnya. Saat sampai di kamar, Nayla juga menutup jendela dan menarik gorden yang ada di kamar nya.

Selesai dengan urusan jendela, Nayla melangkah kepintu untuk menutupnya, lalu beralih ke saklar lampu kamarnya. Ia mematikan lampu utama kamarnya menyisakan lampu tidur yang ada diatas nakas tepat disebelah ranjangnya.

Nayla menaiki ranjangnya, lalu meraih gadget nya yang ada diatas nakas. Ia merebahkan dirinya dengan gadget di tangannya.

Nayla menyalakan ponsel nya, banyak notifikasi yang terpampang. Pesan dari Gara menjadi tujuan pertamanya.

Gara gara❤
Naylaa
Nay
Besok berangkat bareng yu
Aku jemput ya
Kamu nolak terus kalo aku ajak
Please..

Nayla terkekeh melihat pesan pesan yang Gara kirimkan untuknya. Nayla sudah seperti pacar yang sedang ngambek saja.

Naylandira
Iya iya
Besok jemput aku ya

Tak butuh waktu lama, Nayla mendapatkan balasan dari Gara.

Gara gara❤
Okei
Pasti aku jemput
Ga pake lama
Ga pake lelet
Ga pake cabe

Nayla tertawa mendapat balasan dari Gara. Lucu banget pacarnya ini. Tapi Nayla sedikit berfikir apa maksud dari pesan terakhir yang Gara kirimkan. Saat Nayla membacanya Nayla langsung teringat Nanda. Nayla tertawa jahat saat menyamakan Nanda dengan cabe. 

Naylandira
Sip
Night sagara

Gara gara❤
Night nayla pacarnya Gara❤

Jika Nayla sudah mengetik 'night' itu berarti Nayla menyudahkan kegiatan chat mereka. Nayla memang bukan pacar yang suka berbalas pesan hingga panjang. Nayla lebih suka bertemu langsung dan berbincang panjang.

Nayla tersenyum mandapati balasan terakhir dari Gara. Selesai dengan Gara, Nayla melihat notifikasi yang ada. Matanya mengarah ke pesan dari uknown number.

089xxxxxxxxx
Selamat malam.
Saya selaku pemilik motor yang pernah anda tumpangi, ingin menawarkan sebuah kerja sama. Saya menawarkan jok belakang saya untuk anda isi esok hari. Jika anda berminat mengisinya, tolong balas pesan saya. Terima kasih. Selamat malam dan selamat tidur.

Nayla tertawa melihat pesan yang ia dapatkan dari nomor yang tak dikenal. Nayla yakin ini orang yang dikenalnya. Nayla mencoba mengingat motor siapa yang pernah ia tumpangi. Ingatan Nayla tiba tiba berputar.

'Jok belakang? Ngisi? Kosong?'

"Oh Azka!!" Seru Nayla semangat saat mengetahui siapa yang mengirimkan dirinya pesan panjang itu.

"Azka rajin banget. Ngechat aku sampe panjang gitu." Ucap Nayla pada diri sendiri disertai tawanya.

Naylandira
Oh ini Azka
Ngisi untuk kapan kalau boleh tau

Nayla n SagaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang