(15) MissYou'2

58 6 0
                                    






"Selamat jalan...."































——StartLine——



















Sudah 2 tahun berlalu sejak kejadian itu, semuanya mulai berubah sedikit deki sedikit. Yuri sekarang bekerja di rumah sakit yang besar, kini dirinya tidak lagi berada dalam pelarian. Dan Beomgyu? Dia sudah membuat perusahaan keluarganya melambung tinggi, dia menjadi pribadi yang handal dan berkualitas.




Hanya saja sesuatu kosong di dalam seorang Choi Beomgyu. Dia merindukan tawa seseorang yang sekarang masih terbaring menutup matanya.



"sayang, kau tidur sangat nyenyak hm? aku sudah 20 tahun..... tidak mau mengucapkan selamat ulang tahun?" Beomgyu berbicara pada Hami.






























iya Hami.





Readers-Chii pun bertanya tanya, lalu? yang dimakam tadi siapa?




Beomgyu dan Yuri baru saja pulang dari makam ibu Beomgyu. Dan sekarang dia sedang berada di rumah sakit tempat Yuri bekerja dan dimana Hami masih terbaring di ranjang rumah sakit.



Beomgyu selalu menunggu sosok manis yang lemah itu terbangun dari tidur panjangnya yang hampir 2 tahun lamanya.setiap hari, Beomgyu selalu mengunjungi rumah sakit sehabis bekerja. Beomgyu selalu bicara pada Hami, agar Hami tidak lupa suara nya. Juga terkadang Beomgyu bermain main di ruangan Hami, seperti tebak tebakan.





















tapi Hami diam.









Tangan besar Beomgyu menggenggam tangan Hami yang terpasang infus dan mengelusnya dengan jemari jempolnya, ia tidak ingin mengeluarkan air mata dihadapan Hami sekarang.











Percuma, dia menangis lagi.













Flasback On










2 tahun lalu....













"H-Hami....."





Yuri kaku, tubuhnya hampir jatuh ketanah. Yeonjun mengepalkan tangannya hingga buku tangannya memutih.





Yuri berlari ke arah Hami yang sudah sekarat, meletakan kepala sang adik di pangkuannya. Membersihkan darah yang menutupi hampir seluruh wajah adik nya.


Mata Hami sedikit terbuka, dia pikir ini adalah kali terakhir ia akan melihat Eonni tersayang ini. Mata itu mulai terbendung oleh air mata, mata itu menangis saat dirinya mulai melihat kegelapan, hanya gelap.




"bertahan Hami.... hiks.... maaf aku telambat....hiks..." Yuri menangis deras, menempelkan dahinya pada adiknya.Dirinya juga sudah tercemar darah Hami.


"t-terakh-khir.......ulj-jim-ma...." Hami bersuara, Yuri semakin histeris dengan tangisannya. Tidak tahan dengan suara yang hampirntidak terdengar itu.





"Andwae!!! ini bukan akhirnya hiks!..... jebal...... sebentar lagi..hiks..."





"mmm.......m-mal-i ma-anh-eun...."
(mmm..... c-cerew-wet....)



StartLine||Choi Beomgyu(최 범규)//TXT(투모로우바이투게다 ) [COMPLETED]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang