Kekasih Impian (END)

[8] berhijab

**
Di mall

Mereka sudah berkeliling sangat lama dan banyak barang yang mereka beli sampai sampai mereka kuwalahan membawanya
Di saat melihat lihat Vera melihat toko hijab entah kenapa Vera tertarik untuk mencobanya

"Kita lihat lihat hijab yuk"ajak Vera kepada kedua sahabatnya

"Lo aja yang kesana kita mau ke toko dress"jawab sasa

"Apa gue coba untuk berhijab ya untuk menutup aurat dengan sempurna? Kayaknya bang apip juga lebih suka aku berhijab"batin Vera

Vera melihat lihat hijab dan membeli banyak hijab setelah itu Vera mencari kedua sahabatnya

**
"Kita pulang yuk"ajak Vera

"Bentar gue mau ke toko make up dulu"ucap Lia

"Belanjaan Lo udah banyak sampe Lo kewalahan bawanya tapi masih aja mau nyari yang lain lagi"ucap Vera

"Yaudah iya kita pulang" ucap Lia dengan nada kesal

Mereka menuju kasir dan setelah membayar mereka pergi kerumah masing-masing

Sesampainya DiRumah Vera bergegas menuju kamarnya untuk mencoba hijab yang telah dibayarnya

"Bagus juga pake hijab dan nyaman juga.. apa gue mulai sekarang berhijab ya? Tapi kan gue udah fitting baju pertunangan apa gue bilang ke bang apip soal gue mau berhijab dan ganti gaun pertunangan "batin Vera ketika memakai hijab dan segera mengambil ponselnya untuk menelpon apip

"Assalamualaikum bang"ucap Vera

"Waalaikumsalam"jawab apip di telepon

"Bang kayaknya Vera mau pake hijab deh jadi kita ganti baju pertunangan kita ya nanti kita fitting baju lagi"ucap Vera dengan nada memohon

"Alhamdulillah kalo kamu udah mau berhijab dan soal baju pertunangan itu gampang nanti kita fitting lagi tapi apa kamu yakin akan Istiqomah berhijab?" Ucap apip dengan nada bahagia

"Insyaallah Vera akan Istiqomah dalam berhijab"jawab Vera dengan nada penuh keyakinan

"Ya udah kalo gitu nanti kita ke butik lagi" ucap apip

"Iya bang makasih"ucap Vera

"Ya udah kamu siap siap gih sebentar lagi Abang jemput"ucap apip

"Oke bang..Vera tutup telepon nya dulu ya assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

**

Apip sudah sampai dikediaman keluarga sanjaya dan kediaman Sanjaya terlihat lebih sepi dari biasanya

"Den apip mau nyari non Vera ya?"tanya bibi sang asisten rumah tangga Vera

"Iya bi.. Kok tumben sepi ya bi emang pak sanjaya sama istrinya kemana?" Tanya apip

"Mereka sedang mempersiapkan tempat pertunangan untuk non Vera dan aden dan tadi orangtuanya den apip juga kesini untuk membahas undangan dan hal lainnya juga yang berkaitan dengan pertunangan"ucap bibi menjelaskan pada apip

"Oh gitu ya bi kalo gitu tolong panggilkan dek Vera dong"ucap apip

"Baik den kalo gitu bibi permisi dulu"ucap bibi kemudian pergi untuk memanggil Vera

"Gue dan Vera yang tunangan tapi malah orangtua kita yang ribet gue kok jadi gak enak ya"batin apip

Tak tak tak
Suara langkah kaki menuruni tangga

"Bang apip udah nunggu lama?"tanya Vera

Apip terus memandangi Vera tanpa berkedip yang baru turun dari tangga dengan memakai hijab dan kacamata