Part.3

4.7K 341 29
                                    

Keadaan Jisung masih sama seperti kemarin,bedanya Jisung sudah bisa berjalan meski tak jarang dirinya masih mengeluh pusing,seperti saat ini.

"Hyung?,hyungie dimana?"

Hari Minggu kali ini rumah tampak sepi,Jisung tidak tahu keberadaan saudaranya yang lain,kecuali Jeno dan Mark,yang memang pekerjaan mereka tidak bisa di  tinggalkan.

Melihat tidak ada sautan dari saudaranya,Jisung akhirnya mendudukan dirinya di sofa ruang tamu.Merebahkan tubuh lemasnya di sana,menahan pening yang sedang menyerangnya.

"Kemana semuanya pergi eoh?"

Karena lelah ditambah kondisi badannya yang belum stabil,akhirnya Jisung jatuh tertidur di sofa dengan badan meringkuk.





Jaemin membuka pintu rumah dengan gontai,ia baru saja selesai melatih anak kampus yang mengikuti eskul basket.
Ia pulang sedikit lebih awal karena ia sempat dihubungi oleh Jeno untuk menemani Jisung yang sendirian dirumah.Karena saudaranya yang lain sedang ada urusan.

Begitu tiba diruang tamu,netra Jaemin langsung tertuju pada sosok adik bungsunya yang tertidur dengan posisi meringkuk.

Melangkahkan kakinya menghampiri sang adik yang sedikit gelisah dalam tidurnya.

"Hei kenapa?"Jaemin mengelus rambut Jisung lembut.

"Unghh"

"Sssst"Jaemin tersentak saat merasakan aura panas dari dahi Jisung.

Ia lantas mengangkat tubuh adiknya dan membawanya kekamar.




















"Kumohon pulanglah"

".........."

"Baiklah kutunggu"

Jaemin membenarkan handuk kecil yang mengompres dahi Jisung yang sedikit merosot.
Ia baru saja menghubungi Haechan untuk pulang.

"Hyung"Jaemin tersentak mendengar suara lemah Jisung yang memanggilnya.

"Ne?,ada apa saeng?"tanya Jaemin lembut.

"Dimana hyungdeul?"

"Yang lain sedang ada urusan saeng,lebih baik kau istirahat saja,kau sedang demam"

"Jangan pergi lagi hyung"Jaemin menggegam tangan Jisung yang terulur.























"Eungghh"

"Sssttttt"

Haechan mengelus rambut Jisung agar adiknya kembali tidur.

Meski itu tak berhasil karena Jisung justru terbangun.

"Chan hyung?"

"Uhm?"

"Kenapa bangun?"

"Aku sudah tertidur terlalu lama hyung,dimana Jaemin hyung?"

"Dia sedang mandi"

"Istirahatlah lagi,demammu belum turun"

"Dimana hyungdeul?"Jisung mencoba duduk dari posisi tidurnya di bantu Haechan.

"Hyungdeul sedang ada urusan penting"

"Kapan pulang?"

"Tidak tahu"
















Ceklek









"Eoh,Jisungie sudah bangun?,pusing tidak?"tanya Jaemin yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Eumm,sedikit hyung"

"Ya sudah istirahat lagi,nanti hyung buatkan kau makanan"

"Ne".




































Tbc.









Annyeong.
Maafin aku baru bisa up:(
Aku lagi sibuk" nya chingu.
Aku gk ada waktu buat lanjutin ni cerita:(

Aku sekolah 5 hari sabtu libur,harusnya aku sempetin buat up,tapi gk bisa:(
Eh sekalinya up malah pendek;(
Maafin diriku yang lupa akan cerita ini ama kalian:(

Maaf udah bikin kalian kecewa:(
Maaf typonya.

Mianhae,jongmal mianhae yeoreobun.

Aku juga minta doanya ya,besok aku mau Try out,doain semoga soalnya mudah dan hasilnya memuaskan.

Makasih yang udah setia nunggu cerita ini

Votmen jusseyo chingu😊

Cici
2 Februari 2020

Don't Cry Park JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang