"HHAAAAAA DEMI TUHAN AKU TIDAK PERCAYA AKHIRNYA SI BAPAK TUA INI MENIKAH!! YA TUHAN, TERIMAKASIH ATAS BERKAT MU PADA BUJANGAN TUA INII!!"Seungmin, pria itu memijat pelipisnya frustasi ketika melihat Hyunjin kini memulai drama barunya sebagai rutinitas. Sejujurnya Seungmin tidak akan merasa keberadaan akan tindakan kelewat gila yang dilakukan oleh sang sahabat. Hanya saja, tidak jika itu berada di khalayak ramai seperti sekarang ini.
Dapat Seungmin dengar sayup-sayup suara kikikan dari para karyawan perusahaan nya ketika melihat Hyunjin kini berguling-guling di lantai. Pria yang baru saja kembali dari Jepang karena sebuah pekerjaan itu seperti tidak punya malu.
"Tuan, tuan Hwang kenapa? Dia baik-baik saja?" Sang pasangan yang sedari tadi memegang ujung jasnya sembari memandang Hyunjin dengan tatapan miris itu akhirnya buka suara. Seungmin kemudian mengangkat kepala. Mengembus kasar sejenak.
"Dia kerasukan hantu perawan Jepang." Changbin tertawa kecil, meskipun sesungguhnya Seungmin tidak sedang bercanda. Hyunjin masih setia berguling-guling dilantai seperti orang aneh.
Tidak-tidak, orang itu memang aneh.
"AAHH SEHARUSNYA AKU HADIR DAN JADI SAKSI ATAS PERNIKAHAN MU! TAPI KAU DENGAN KURANG AJAR MEMBUANG KU KE JEPANG!! YA TUHANN! AKU TERHARU SEKALI!!" lagi Hyunjin berteriak, kali ini dirinya bersimpuh sembari menyatukan kedua tangannya. Memandang ke atas langit-langit, pria itu sedang berterima kasih pada Tuhan.
Jika Seungmin tahu begini, mungkin Hyunjin akan ia kirim ke kutub selatan saja. Supaya ia tidak perlu lagi bertemu dengan sahabatnya yang memalukan ini.
"Hwang! Berhenti bersikap bodoh, dan pergi carikan aku tiket pesawat untuk besok." Tingkah gila Hyunjin itu seketika terhenti setelah mendengar ucapan Seungmin. Pria tampan itu menautkan alisnya heran.
Hyunjin akhirnya bangkit, sedikit merapikan pakaian dan rambutnya yanh berantakan berkat aksinya tadi. Changbin tertawa ketika melihat bagaimana raut bingung sekaligus curiga terpatri diwajah Hyunjin.
"Kau..... Mau kemana?" Seungmin tak mengindahkan tatapan penuh kecurigaan yang diberikan Hyunjin padanya. Ia kemudian menggenggam pergelangan tangan Changbin, kemudian mengajak sang pasangan itu berjalan menjauh dari Hyunjin.
"Heii Kim bangsat!! Kau mau kemana bastard?!!" Hyunjin masih berdiri ditempat. Belum mengerti akan perintah yang diberikan Seungmin sebelumnya.
Daripada Seungmin, malah Changbin yang memutar tubuhnya dan memandang Hyunjin dengan senyum lebar meski ia masih melangkah disisi Seungmin.
"Tuan Kim mau mengajakku liburan!! Tolong carikan tempat yang bagus ya tuan Hwang! Kau boleh ikut kok!!" Balas Changbin turut berteriak pula.
Mendengar itu Hyunjin memasang cengiran lebarnya. Sembari tertawa seolah ia baru saja memenangkan sesuatu.
"Meskipun aku tidak bisa menjadi saksi pernikahannya, jadi saksi malam pertamanya bukan hal yang buruk, 'kan. Hehehe." Gumam Hyunjin dengan penuh rasa bangga.
Changbin dari jauh mengacungkan ibu jarinya pada Hyunjin, karena dia pikir Hyunjin sangat baik mau melakukan semua perintah Seungmin.
🔞
"Kau bajingan, aku bersumpah akan melempar mu dari atas sini jika kau tidak berhenti memandangku!" Seungmin mengumpat kala Hyunjin yang duduk di seberang dirinya di dalam pesawat itu terus saja memandang dengan tatapan aneh. Yang membuat Seungmin risih.
Sejak mereka memasuki pesawat dan duduk ditempat masing-masing, laki-laki Hwang itu selalu menampilkan seringai anehnya.
"Jadi apa persiapan mu soal malam pertama--"
KAMU SEDANG MEMBACA
[15]Mr Kim [Kim Seungmin & Seo Changbin] Short Story | 18+✔
Fanfic[COMPLETE] Seungmin kira sikap heroiknya berujung sia-sia. Namun kalau dipikir-pikir, boleh juga. . Warning ⚠ BXB berisi mature content Changbin bottom!! Seungmin top! crack pair! 🔞 percayalah! Age exchanged