Beginilah jika pergi bersama orang yang di kenal oleh publik, semua mata memandang kearah Jeon Jungkook bahkan mereka juga menghentikan mereka hanya sekedar untuk berfoto bersama. sedangkan Shin hanya menunggu kekasihnya itu selesai di kerubungi oleh penggemar yang notabenya adalah perempuan. Terkadang ada juga sih yang laki-laki, mengingingat Jeon Jungkook juga mengupload skillnya dalam bermain game yang sangat di acungi jempol.
"Jangan cemberut begitu" ujar Jungkook setelah selesai berfoto bersama para penggemarnya. Ah, apakah terlalu berlebihan jika menyebut mereka adalah penggemar? Tapi memang benar, para gadis itu ke girangan ketika melihat Jungkook juga ikut mengantri memesan makanan.
"Siapa yang cemberut?"
"Siapa lagi kalau bukan Kau, Shin Lyra" ujar Jungkook, sesekali pria itu menundukkan wajahnya untuk melihat wajah Shin dengan jelas.
"Aku tidak cemberut, Jeon Jungkook" Shin mengikuti ucapan Jungkook, hingga membuat pria itu gemas lalu merangkulkan tangannya pada pundak Shin.
"Lepas Jeon!" Shin mulai risih, karna Jungkook tidak sampai di situ saja, pria itu memberatkan tubuhnya sehingga Shin harus menopang tubuh raksasa Jungkook.
"Tubuh dan Tanganmu sungguh berat." geram Shin berupaya mendorong Jungkook untuk menjauh darinya. Namun ya begitulah, kegiatannya sangat sia-sia, karna Jungkook tak bergeser sedikitpun.
Jungkook hanya terkekeh menerima tenaga Shin yang sangat tidak bertenaga menurutnya, bahkan Gadis itu sudah sangat gerah menerima bobot Jungkook yang tak main-main.
"Mulai sekarang kau harus latihan" ujar Jungkook santai
Shin menggeram, gadis itu sudah berapa kali mengelak dari rangkulan Jungkook tapi tetap saja pria itu merangkulnya kembali.
"Latihan apa sih?. Jeon berat! Tanganmu seperti barbel" Shin mulai kesal dengan Jungkook yang semakin menjahilinya. Apalagi sekarang mereka masih di tempat publik meraka masihh di salah satu mall terbesar di korea, dan ingat, pria yang sedang merangkulnya ini serta menopang badannya pada tubuh ringkih Shin adalah orang yang terkenal di publik. Bahkan gadis-gadis yang meminta foto tadi berteriak menggemaskan melihat perlakuannya Jungkook kepada Shin.
Jungkook merunduk menyamakan bibirnya pada telinga Shin, bahkan pria itu menghembuskannya perlahan sehingga Shin menerima sensai aneh namun menggelitik pada sekujur tubuhnya. Bibir Jungkook menabrak tipis daun telingan Shin. yang membuat gadis itu mau terbang saja karna sensasinya sangat memabukkan.
"Ini latihan awal untuk kamu, ini baru satu lenganku berada di pundakmu, bagaiaman jika tubuh ku yang berada di atasmu?" Jungkook berbisik dengan suara menggoda, jangan tanyakan bagaiaman sel saraf Shin yang sudah ternodai dengan bisiskan suara sensual dari Jungkook.
"Ouch!"
Hal selanjutnya yang terjadi adalah, seperti biasa Shin menyikut perut berotot milik Jungkook dan berhasil membuat pria itu melepaskan rangkulannya dan memegang perutnya mengaduh kesakitan.
"Rasakan itu, Jeon Byuntea!"
###
Jungkook mendorong trolli belanjaan sambil memainkan ponselnya, sedangkan Shin berada di depan untuk mengambil bahan makanan dan menuntun jalan.
Setelah selesai makan di restoran biasa, Shin mengajak Jungkook untuk membeli persedian makanan di apartemen Jungkook. Karna pria itu suka lapar di tengah malam, apalagi setelah selesai bermain game.
Terkadang juga jika tidak tau dimana untuk membeli makanan di tengah malam. Jeon Jungkook yang baik hati itu, mengedur apartemen Shin untuk numpang makan, ya kalian tahukan Apartemen Jungkook dan Shin memang berbeda gedung tetapi tidak terlalu jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Youtuber Boyfriend (END)
FanficTiada hari tanpa kamera di tangan, tiada hari tanpa bekerja untuk konten Youtube, bahkan terkadang aku menjadi bahan untuk kontennya. suatu hari aku bertanya padanya. "Did you love me, Jeon?" pria itu mengangguk namun tak melepaskan matanya dari...