CARAMEL✔[37]

1.4K 27 10
                                    

Selepas pulang sekolah,Caramel ada janji menemani Fajar ke sebuah toko buku. Mereka telah sampai,Fajar yang tengah sibuk memilah-memilih buku yang ia inginkan.Sedangkan Caramel melihat-lihat Buku Novel terbaru. Ia melihat buku "Mariposa,Teluk Alaska,Hello Salma"
Dan masih banyak lagi,membuat Caramel ingin membeli semuanya. Tetapi membeli satu saja uang nya tidak cukup,niat untuk membeli buku itu ia pungkiri

"Gue udah milih buku nih Ra. Lo nggak mau beli gitu?" tanya Fajar sambil memegangi buku berjumlah 2

Caramel menggelengkan kepala,kapan-kapan saja ia membeli jika ada uang nya "Engga" memang niat nya disini hanya untuk temani Fajar saja.

"Pilih aja buku yang lo suka. Nanti gue bayar," ucap Fajar dengan nada enteng

"Serius Jar?"

Fajar mengganguk,Caramel yang mendapatkan jawaban dari Fajar pun mata nya langsung berbinar-binar. Langsung saja ia memilih buku yang berjudul "Mariposa"

Setelah mereka sudah memilih buku yang mereka inginkan,lalu mereka berdua menuju kasir. Meletakan semua buku yang mereka beli,tak lupa semua belanjaa nya terbungkus dengan rapih dengan kantung plastik

"Semuanya jadi 300 Ribu Mas," ucap si mbak kasir menyodorkan kantung plastik nya sembari tersenyum

Fajar mengambil uang di dompet nya berwarna merah dengan 3 lembar. Setelah mereka telah mengunjungi Toko buku. Lalu mereka berkunjung ke Area permainan Alias Timezone.

"Nih Ra,siapa yang paling banyak masukin bola basket ke dalam Ring dia pemenang nya. Dan boleh minta apa aja,"

"Tapi,siapa yang kalah dia yang nurutin yang pemenang.Setuju?" jelas Fajar

Caramel meneguk lidah nya. Ia yakin pasti bisa menang,tak mau kalah dari seorang Fajar.

"Oke setuju," terima Caramel

"Mulaii!!!"

Fajar yang begitu cepat memasuki bola nya itu dengan skor 32. Membuat Caramel melongo,bisa-bisa nya baru saja me mulai perminan dengan skor segitu. Melihat Caramel senang,Fajar pun ikut senang.

15 menit akhirnya mereka telah selesai bermain,di menangkan oleh Caramel dengan skor 27 dan Fajar 35. Tidak adil sekali! Apakah mesin nya rusak?

"Gue menang yuhuu! Lo kalah wlee," Fajar menjulurkan lidah nya,mengejek Caramel

"Mau minta apa lo? Jangan yang aneh-aneh."

"Emm," Fajar tampak berfikir sebentar,lalu mendapat ide

"Lo jadi pacar gue"

"Ngaco lo! Kemauan lo aneh-aneh. Kali ini nggak gue turutin," tegas Caramel

"Eitt. Harus turutin dong. Kan lo kalah"

"Ya tapi kan nggak jadi pacar lo juga kali!" cetus Caramel

"Harus mau pokoknya. Nggak ada penolakan menurut gue! Diem lo berarti iya," gumam Fajar

Apa-apan ini? Diri nya sudah menjadi pacar nya Fajar? Oh tidak.
Mereka berdua mengunjungi Restoran

"Mau pesen apa sayang?" tanya Fajar membuat Caramel sangat bergidik geli karna sudah di panggil 'Sayang' oleh nya

"Romantis banget ya pasangan itu"

"Iih so sweet deh,jadi pengen gue"

"Duh jadi baper gue yang lihat"

Begitulah suara riuh pengunjung yang ada di restoran itu. Caramel tak hiraukan,mereka telah pesan makananan sesuai selera nya

"Bisa nggak sih lo gak usah panggil gue sayang? Jijik tau gak!" geram Caramel

Fajar terkekeh dengan gadis nya itu,sangat lucu kalau di jahili

Setelah mereka telah mengekelilingi Mall. Mereka berdua pulang

"Makasih udah mau beliin gue buku," kata Caramel memegangi kantung plastik nya

"Sama-sama. Jangan cemberut gitu dong muka nya. Besok sekolah gue jemput ya,Bye"

Caramel mendesis,ia sangat kesal Fajar menembak nya dengan cara yang tidaj masuk akal. Di tambah lagi,Caramel tidak mau menerima nya tetapi Fajar memaksanya. Sialan!

Tbc..
Haduhh kira-kira Vano kalau tahu potek ga ya hatinya?😂
Yang dukung Vano&Caramel sabar ya😂😂
Sengaja update lagi,sekalian mau tamatin biar cepet dan aku agak² mulai sibuk😴. Ikutin terus ceritanya! Jangan lupa untuk Voment. Hargain author nya ya,yg udh sempetin buat cerita ini. Share nya jgn lupa ya!

See you next chapter!❤


Salam hangat

Alyaa-

CARAMEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang