13.

1.3K 126 11
                                    

Warning⚠ : Cerita ini mengandung unsur DEWASA harap bijak dalam memilih bacaan. Anak di bawah 18+ harap menyingkir. ANDA SALAH LAPAK!

***

Jungkook diam, ia menatap RinAh yang saat ini sedang berbaring memunggungi nya, pria itu berkutat dengan laptop di pangkuan nya. Ia tahu gadis itu pasti sedang merasa sakit dan pegal di kaki nya. Hanya saja rasa kesal masih menyelimuti nya di tambah lagi RinAh yang tidak minta maaf sama sekali.

Dret...

Drett...

Ia menoleh saat RinAh bergerak menyambar headphone nya di atas nakas.

"Yeoboseyo..."

"......."

RinAh melirik Jungkook lalu membuang pandangannya saat mata keduanya bertemu.

"Ah ne, aku sudah sampai."

"......."

"Terimakasih kembali."

Jungkook menutup laptopnya, "Nugu?" Tanya nya.

RinAh meletakkan kembali ponselnya.

"Teman ku."

Pria itu menghela napas, selama ini RinAh tidak pernah menerima telepon dari orang lain, bahkan ia jarang melihat ponsel gadis itu di letakan di atas nakas, karena RinAh selalu bilang kalau ponsel nya ada di dalam tas.

Jungkook meraih ponsel RinAh, "Wae? Jangan sentuh ponsel ku!"

Jungkook tidak mengindahkan ucapan RinAh, "Pola!"

"Sshireo!" (Tidak mau!)

"Aku tidak suka di bantah! Buka!" Tegas nya.

RinAh menatap Jungkook dengan tatapan tak percaya.

Jungkook membuka panggilan masuk setelah yakin dengan nomor itu ia lalu membuka Kontak dan "Delete!" Ia menghapus nomor telepon itu, tanpa bertanya dan tanpa persetujuan gadis nya itu.

"Dr.Kim atau Kim Seokjin yang kata mu itu dia adalah teman ku, pria itu adalah sahabat ku, jadi berhentilah berhubungan dengan nya!"

RinAh tersentak dengan apa yang ia dengar, benar Jimin pernah bilang kalau Seokjin adalah sahabat nya tapi ia sungguh tidak menyangka kalau Jungkook juga terlibat.

"Aku hanya berteman."

"Aku tidak ingin dia tahu kalau kau adalah istri ku!"

RinAh tercekat dengan apa yang ia dengar. Dia memang istri simpanan namun melihat Jungkook yang terlihat sangat tidak menginginkan nya dan tak menganggap nya, ternyata begitu menyakitkan.

Jungkook menatap RinAh yang memucat, lalu menggeleng setelah menyadari ucapan nya.

Tidak ia tidak bermaksud seperti itu.

"K-kau tenang saja, aku tidak mengatakan apa pun pada nya, sungguh." Lirih nya.

Jungkook berjalan mendekat pada gadis itu namun RinAh memundurkan tubuhnya.

Pria itu mengusap wajah kasar, "Maaf..."

Gadis itu mejamkan matanya mencoba menahan air mata yang siap tumpah detik ini juga, dada nya terasa begitu sesak, sakit sekali mendengar pria yang di cintai nya satu satu nya di hidupnya tidak menginginkan nya

Yeah...

Benar RinAh mencintai pria tinggi bergigi kelinci itu bahkan sejak pertama ia bertemu pria itu di bar.

RinAh mengepalkan tangannya kuat, Jungkook selalu saja menyakiti nya namun dengan mudah nya juga ia minta maaf.

****

Wanita Simpanan || Jeon Jungkook (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang