Tujuh

90 0 0
                                    

Wow.. gak nyangka bisa 100k
And thank too readers...💜💙💚💛🧡
Sorry for typo... Happy reading 🤗

"Ki..ranaa...kau tahu mobil siapa di depan pagar mu...." Suara nyaring bi Wilma

Mendengar teriakkan bibinya membuat seakan paru parunya terbakar dan seluruh darah dalam tubuhnya mendidih seperti air di atas kompor, dadanya naik turun berusaha memulihkan paru paru dengan oksigen dan segera menuju ruang depan.

"Kirana... Kamu tidak apa-apa nak?" Tanya bi Wilma melihat keponakan datang dengan tergopoh-gopoh seakan akan habis lari jauh.

Sambil memegang tangan nya Kirana berkata "aku tidak apa-apa bi..!?" Sambil menormalkan nafasnya "ada apa? Kenapa bibi berteriak...?!!" Lanjut Kirana

"Oooh... Apakah kau tau siapa pemilik mobil yang parkir di depan pagar rumah mu?!!.... Mobil itu menghalangi jalan mobil bibi nak?!!" Terang bi Wilma

"Mobil itu punya saya bi..." Suara bariton laki laki itu terdengar lantang di belakang pundak Kirana.

Dengan muka pucat kaget dan was was bi Wilma memandang Kirana seolah-olah menginginkan jawabannya.

"Tenang Bi... Tidak apa-apa... Semuanya baik-baik saja... Sebelum maaf Kirana akan memperkenalkan... Laki-laki ini adalah Ayah Camelia....!!!". Tanpa sadar Kirana mengucapkan kata-kata itu...

"Ahhh.... Ooohh maksudnya Kirana dia adiknya Ayah Camelia Bi Wilma!!" Ralat Kirana bodoh .... Bodoh... apa yang sudah kukatakan pikirnya sambil meremas tangan nya.

Andrew menyalami tangan bi Wilma dengan tersenyum dan berkata

"Salam bi Wilma saya Andrew adik Ayahnya Camelia... "

Ucapnya dengan tegas seolah kata katanya menekankan ucapan Kirana sebelumnya

"Oooh..... Ayahnya Camelia yang meninggal di pedalaman Kalimantan saat dia bekerja, mendengar cerita Kirana tentang itu membuat ku sedih...tragis sekali. Dan kau anak muda... membuat ku mati ketakutan datang tiba-tiba dari dalam kamar Kirana ... Hahahaha... maaf karena sebelumnya tidak ada laki-laki yang masuk ke rumah ini... !" Lanjut bi Wilma sambil mengulurkan tangannya,

'yahh... Tragis sekali' ucap Andrew dalam hati sambil mengangkat alisnya dan memandang Kirana 'apa yang dilakukan oleh gadis ini dengan cerita itu'  karena hanya sedikit orang yang tahu ceritanya mata Andrew berkilat kilat geli ketika ia melihat gadis itu membungkuk sambil meremas-remas ujung pita di bajunya

"Aku turut berdukacita atas kakakmu... Ooh apakah kau bisa pindahkan mobil mu ke dalam garasi rumah Kirana.... Mobilku tidak bisa masuk...?!!!" Sambil menarik tangan Andrew dan berjalan pelan menuju ke depan.

"Oooh Kirana bagaimana kabar bidadari kecilku...?!!" Lanjut bi Wilma

Dengan langkah pelan Kirana mengikuti bi Wilma dan Andrew berjalan kedepan dan menjawab

"Lia sedang tidur bi Wilma, tadi Andrew melihat Camelia tidur karena itu dia muncul dari kamar ku..." Ucap Kirana lirih

" Ooohh... Bukankah dia bidadari kecil yang manis, aku sangat menyayangi nya seperti cucuku sendiri...!!" Bisik bi Wilma sambil menoleh ke arah Andrew.

Cinta Buta Kirana LarasatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang