Daesung merapihkan bajunya. Tadi sekitar 15 menit Seungri menghubunginya dan memberitahu kalau sebentar lagi Seungri sampai rumahnya, bibirnya mengeluarkan uap panas.
Secepat inikah ia akan bekerja sebagai sugar baby? Bagaimana rupa wajah sugar daddynya? Bagaimana hubungannya nanti dengan sugar daddynya? Apakah keperjakaannya akan hilang? Dan apakah ia akan dihukum layaknya difilm-film biru yang pernah ia lihat? Apakah jalan yang ia tempuh ini benar?.
Pertanyaan yang tidak ada jawabannya itu membuat Daesung semakin pusing. Tidak, Daesung tidak akan berubah pikiran untuk menjad sugar baby, yang terpenting sekarang adalah uang untuk bayaran sekolah Sungmin. Tidak apa-apa harga dirinya hilang untuk adiknya, adiknya pantas sekolah tinggi dan juga ia akan menepati perkataan orangtuanya untuk membantu adiknya menjadi orang yang sukses.
Suara klakson mobil mengejutkan Daesung dengan cepat Daesung keluar dari rumahnya dan menghampiri mobil Seungri.
Tak membutuhkan waktu lama, mereka sampai ditempat bar yang terlihat mewah. Club kelas elite yang hanya dimasuki oleh orang-orang kaya. Daesung menelan salivanya dengan kasar, kemudian dia menatap bajunya yang sederhana, kemeja dengan warna biru gelap serta celana jeans berwana hitam.
"Ayo hyung." Seungri melangkah lebih dulu dan Daesung mengikutinya dari belakang seraya bola mata coklatnya mengelilingi ruangan yang ia lewati.
Daesung terhenti ketika Seungri menyapa seorang wanita cantik sedang berjalan kearahnya. Seungri dan wanita cantik itu saling berpelukan.
"Ini temanku yang bernama Daesung."
Daesung gelagapan ketika namanya disebut Seungri. Wanita cantik itu menghampiri Daesung dengan senyuman manisnya. Kemudian tangannya terulur didepan Daesung.
"Namaku Hyorin, senang berkenalan denganmu Daesung." Sapanya dengan senyuman manis yang terpatri indah diwajah cantiknya.
Daesung membalas uluran tangannya "Senang bekenalan denganmu juga, mohon bantuannya."
Seungri dan Hyorin tertawa pelan, sikap Daesung begitu lucu menurut mereka berdua.
"Baiklah Daesung, tentu kau sudah tahu apa pekerjaanmu. Sugar daddymu akan tiba 10 menit lagi dan dia ingin berbincang denganmu diruangan pribadi. Seungri yang akan mengantarmu, ingat jangan gugup santai saja, okay?"
Daesung mengangguk pelan.
"Kalau begitu kita pergi dulu. Ayo hyung."
Hyorin mengangguk dan pergi meninggalkan aula yang mewah ini.
"Seungri-ah."
"Hm."
"Aku takut."
Seungri menghentikan langkanya, dia menatap Daesung dengan lembut. "Jangan takut hyung. Tuan Choi itu baik, kau harus percaya padaku."
"Oh iya, aku menceritakan sedikit tentangmu kepada sugar daddymu hyung." Lanjut Seungri.
Daesung hanya mengangguk lirih.
"Ayo, sebentar lagi kita sampai."
Daesung menatap pintu coklat mengkilat itu dengan gugup. Itu adalah ruangan pribadi yang akan mempertemukannya dengan sugar daddynya, yang akan membuat hidupnya berubah total.
Daesung menutup pintu ketika Seungri sudah meninggalkannya. Aroma ruangan ini begitu wangi dan membuat Daesung merasa tenang, ruangan ini pun dilapisi banyak lukisan dan barang-barang antik yang mewah. Sungguh berkelas.
Suara pintu terbuka mengejutkannya dari lamunan, Daesung segera membalikan tubuhnya dan melihat seorang lelaki tinggi sedang menatapnya.
Mata mereka bertemu, rasa gelisah Daesung semakin kuat timbul dibenaknya. Lelaki itu terlihat santai namun terlihat menyeramkan dengan mata yang datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
SNACK TODAE
Romance❛❛Cemilan-cemilan cerita pendek dan berchapter yang berpairing TOP dan Daesung. Tapi ngga semua cerita sih buku ini bisa random❜❜ Peringatan ya! BoyXBoy Anti Boyslove mending jauh-jauh✨ ToDae Hard Shipper💫 ✨Cover by @entitle_k✨ ©Jiyiric2019.