10 things why i love her +greshan

Kak Shani itu, sempurna.

Hari ini demo eskul.

Sambil duduk di tepian dekat pohon, aku melihat beberapa kelompok eskul yang sedang mempromosikan eskulnya kepada anak-anak baru disini.

"Membosankan." keluhku.

Aku sih sebenernya gak mau sekolah disini, tapi kak Yona tetap aja maksa dengan kata-kata sihirnya itu. Supaya aku bisa satu sekolah dengannya,

Yang mau gak mau, aku harus nurutin keinginanya.

    katanya sih sekolah disini enak, siswanya pada ramah, dan,

ehm. kakak-kakaknya pada cantik. Tapi dari tadi aku belum melihat-

"Hei dek, kok disini sih? kayaknya anak-anak kelas 10 harusnya keliling liat demo eskul, kok kamu malah mojok disini?"

tunggu,

Aku langsung melihat tag warna merah, di sebelah kanan seragamnya. Yang berarti dia berasal dari kelas 12.

Suaranya sangat merdu menyapa telingaku, Matanya yang cantik, menatapku dengan ramah.
Bibirnya yang tersenyum manis,
rambut panjangnya yang halus, dan sedikit bau Vanilla darinya yang menyegarkan indra penciumanku.

Gak ada kata yang pantas, dari kata sempurna.

Akupun tersenyum gembira, dan mengulurkan tanganku untuk berjabat tangan dengannya,

"Aku Gracia, salam kenal kak."

Matanya menyipit tersenyum, menerima tanganku dengan pasti,
"Aku Shani, ketua osis disini. Semoga kita mengenal lebih dekat, ya."

Kak Yona, kembalikkan kata-kataku. Karena sekarang, Kak Shani, adalah alasan aku akan terus ada di sekolah ini.