"Gracia, cepetan piket sebelum bel masuk!"
teriak Andela.Gracia yang tergesa-gesa, langsung membawa kotak yang dipenuhi oleh sampah untuk dibawa keluar.
Saking gak fokusnya, Gracia sampai gak sadar kalau tali sepatunya gak keiket dengan benar.
Gracia terus lari sambil menyeret kotaknya keluar,
"Aduh,"
"Gracia!?"
Suara yang terdengar sangat familiar itu, membuatku melayangkan mata ke segala penjuru arah, mencari sumber suaranya,
Sosok tinggi dengan rambut terurai hitam panjang, sigap berlari menujuku, dan berlutut didepanku.
"Kamu kenapa? ada yang luka gak? aduh kalau jalan hati-hati dong. Kalau kamu kekilir gimana?
Kak Shani.
hehe.
Aku yang tadi ngeringis kesakitan, langsung lupa rasanya karena ngeliat kak Shani yang khawatir,
"Apasih kak, enggak kok. Ini cuman jatuh sedikit, tadi aku ngiket sepatunya gak bener."
Shani langsung melihat kearah sepatuku, dia langsung mengikat dengan pelan dan benar, "Lain kali, yang teliti ya, Gracia. Kalo gini, siapa yang repot?"
Aku langsung menunduk malu, kak Shani jangan bikin degdegan dong :(
"Dah ya, masuk kelas gih. Nanti telat.
Aku juga masih harus ke ruang osis nih, kamu gak ada yang harus diobatin kan?"
Tanya shani yang masih memastikan kalau aku harus dalam keadaan baik-baik saja."Iya kak, tenang aja." ucapku sambil tersenyum, "Aku bakal lebih teliti lagi kok, terima kasih ketua osis,"
Aku menujukan tanganku menuju pelipis membentuk hormat,
Kak Shani tersenyum gemas mengacak-acak rambutku." Ok, aku pergi dulu, ya."
Dia berlari ke tangga menuju ruang osis sambil melayangkan lambaian tangan kepadaku,
Matanya tersenyum sangat indah, dan wajahnya terpapar diatas sinar matahari, membuat sang pujaan terlihat sangat indah,
Kak Shani, jangan perhatian gitu dong. Aku takut makin jatuh hati sama kakak.
+ hey maaf aku bawa-bawa Andela ya
:( niatnya sih biar nyari yang se-gen aja, dan ngobatin rasa kangen hehe :("Andela laf yu" - author.
KAMU SEDANG MEMBACA
10 things why i love her +greshan
FanfictionShani, di mata Gracia. 2020, Gunchiyo.