Meeting Him

22K 1.4K 217
                                    

Namanya Wonwoo, Narendra Wonwoo. Si sulung dari pasangan Manendra Seungwoo dan Isvana Seulgi Vanarika yang memiliki seorang adik bernama Syailendra Jungwoo. Jangan lupakan kucing oranye alias putera kesayangannya yang bernama Wulantumanggal Putera Wonwoo yang akrab dipanggil Mangga. Wonwoo berasal dari keluarga kecil yang saling menyayangi satu sama lain tanpa terkecuali dengan sebuah prinsip "harus saling terbuka" yang ditanamkan oleh sang orang tua.

Hidup keluarga kecil Wonwoo semula berjalan dengan mulus. Hari dimana ia akan melanjutkan studinya ke negara impian pun terwujud. Ia diterima di sebuah universitas di kota paling barat Jerman yang bernama bernama Kota Aachen dengan program studi arsitektur. Tidak ada kata yang dapat mendeskripsikan perasaan Wonwoo dan keluarganya saat itu.

Bahagia? Sangat!

Hidupnya di Jerman pun berjalan lancar sebagaimana mestinya. Tahun pertama di Jerman ia jalani dengan mulus tanpa ada masalah. Namun, memasuki tahun kedua... semua mulai berubah satu persatu.

Diawali dengan video call dari sang adik kesayangannya yang tidak biasa membuat Wonwoo sangat khawatir. Adiknya yang ia kenal tidak pernah menangis sekalipun ketika menonton film sedih, tiba-tiba meneteskan air matanya dalam diam dengan dalih sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti casting.

Konyol.

Jangan lupakan fakta bahwa Wonwoo tidak pernah bisa dibohongi oleh orang lain. Kemampuannya dalam membaca gerak-gerik setiap orang membuatnya tidak bisa dibohongi sekalipun itu adalah adiknya sendiri. Pada akhirnya, Wonwoo memutuskan untuk mencari tahu apa yang terjadi dengan sang adik lewat kedua mata-mata andalannya alias Mark dan Taeyong, sahabat dari sang adik.

And guess what he found?

Perubahan orientasi seksual sang adik. Well, terkejut? Tentu saja. Sebenarnya ia tidak masalah dengan itu. Tetapi, yang menjadi permasalahannya di sini adalah sang kekasih dari sang adik.

Saudara Lucas Mahesa, sang guru matematika baru di tahun keduanya di SMA.

Kenapa harus guru matematika itu coba? Oke, Wonwoo akui memang guru itu sangat tampan. Meski guru itu tidak pernah mengajar kelas akselerasi, tapi Wonwoo tau siapa guru yang menjadi kekasih dari sang adik. Yah, lagi-lagi setelah dipikir-pikir Wonwoo pun merasa ini bukan jadi masalah selama adiknya itu bahagia. Tetapi Wonwoo tidak berhenti sampai disitu. Ia kembali menggali informasi sampai beberapa minggu kemudian ia mendapatkan sebuah fakta yang sangat mengejutkan.

Adik manis kesayangannya dicampakkan begitu saja setelah si brengsek (kata Wonwoo) itu puas dengan tubuh adiknya dengan dalih 'demi masa depan yang lebih baik dan normal.'

Cih, tidak ada yang tau betapa bencinya Wonwoo pada Lucas saat itu sehingga ia berjanji akan memberikan satu buah pukulan di wajah gurunya itu jika mereka bertemu nanti. Wonwoo juga bahkan sampai merengek kepada Seungwoo untuk dibelikan tiket pulang demi sang adik dengan alasan ingin bertemu anak kesayangan alias Mangga yang jelas-jelas ditolak oleh Seungwoo mengingat harga tiket yang tidak murah.

Meski berada dalam keluarga yang sangat berkecukupan, tetapi mereka tidak akan membuang-buang uang dengan alasan yang tidak jelas. Well, Wonwoo memang tidak memberikan alasan yang logis saat itu karena ia tau, kedua orang tuanya belum mengetahui perihal orientasi seksual si bungsu dan Wonwoo tidak akan memberitau keduanya sampai si bungsu sendiri yang bicara.

Semenjak saat itu, Wonwoo tidak pernah lagi mendengar kabar mengenai hubungan percintaan sang adik dikarenakan Jungwoo sudah tidak pernah lagi bercerita pada kedua sahabatnya. Ditambah lagi, meski winter semester baru dimulai di bulan Oktober, ia disibukan dengan kelas tambahan yang diambilnya, yaitu kelas Bahasa Jerman. Wonwoo sempat berpikir, mungkin memang sudah sebaiknya Jungwoo tidak bersama dengan Lucas. Karena menurutnya, Lucas bisa saja membawa pengaruh yang buruk untuk adiknya itu.

Denialism | Meanie [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang