Hujan tak jua reda
Hatiku mulai basah
Merembes ke pipi, hingga menghujam dada
Di manakah dirimu kini,
Yang dulu kupunya
Ayah,
Ada salam mesra dari bibir indah
Rindu menusuk berharap jumpa
Ayah,
Aku iri dengan mereka
Bercengkrama berdua hingga tertawa
Ayah,
Untaian doa mengetuk langit
Hanya itu sebagai hadiah
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Rindu [SELESAI]
RomanceMenyatukan puzzle-puzzle kerinduan pada yang pernah dibanggakan. Dipersembahkan untuk seorang lelaki yang tak pernah menyakiti. Sosok lelaki setia tak pernah pula menghianati. Aku hanya ingin berteriak, aku rindu. Tapi aku malu. Ayah, ini untukmu, d...