Manusia butuh jatuh sakit untuk tahu arti sehat, manusia butuh sakit hati untuk menyadari rasa kasih sayang dari sudut yang berbeda"
-the same taste
***
Sudah lewat satu jam setelah bel pulang sekolah berbunyi, Rara masih berdiri diatas rooftop sekolahnya. Memandangi jalan raya yang tidak terlalu ramai dengan pikiran yang kacau.
Baru saja dia berniat terjun bebas ke bawah sana sesaat terdengar suara berat dan datar, "Lo pikir dengan lo bunuh diri penderitaan hidup lo bakal berakhir?".
Rara menoleh heran melihat laki-laki berparas tampan yang seingatnya tidak pernah terlihat di sekolahnya itu.
"Lo siapa?" ,tanya Rara heran.
"Kalo lo bunuh diri malah menambah penderitaan lo setelah mati nanti , lo pikir malaikat memaklumi alasan lo bunuh diri?, bego lo" , bukannya menjawab pertanyaan Rara lelaki itu malah menceramahinya dengan muka yang sangat datar dan langsung pergi tanpa berpamitan.
Perkataan laki-laki yang sama sekali tidak dikenalnya itu membuat Rara berpikir kembali untuk melakukan niatnya tadi. Dan memilih menangis untuk melepaskan semua sakit yang dialaminya.
***
Vote+komen
Terimakasih
<3

KAMU SEDANG MEMBACA
The Same Taste
Genç KurguRANGGA PUTRA MAHENDRA, cowo dingin yang memiliki tampang diatas rata-rata mampu membuat siapapun yang memiliki akal sehat terpesona terhadap kharismanya. Rangga selalu bermuka datar kepada siapapun termasuk kedua orangtuanya. Entah sejak kapan dia b...