Chapter 32💕

149 21 0
                                    

Okay, chapter updated!

_________________________________

Sohee POV

Kita makan di Gokana. Sambil nunggu makanannya dateng, aku obatin luka-luka yang ada di muka eunsang.

"Akkhh, sakit banget yang" eunsang meringis perih saat aku obatin lukanya.

"Diem dulu ih, awas tangan kamunya" aku singkirin tangannya yang mau megang lukanya.

"Udah gausah yang.. Ahh sakit ihh, besok juga sembuh" kata eunsang.

"Kalo gak diobatin muka kamu bengkak besok, mau kayak gitu?" ketus aku.

"Iyaiya sayang, ampun" kata eunsang.

Selesai obatin lukanya eunsang, makanan yang kita pesan udah dianter sama pelayannya.

"Aku suapin yah, buka mulutnya aaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku suapin yah, buka mulutnya aaaa.. " eunsang nyuapin aku satu sendok, tapi banyak banget gitu.

Pas aku makan, aku keselek dong:((
"Uhuk, uhuk!"

"Yaampun, maaf-maaf aku kebanyakan nyuapinnya" eunsang buru-buru kasih minum ke aku, akumah tau dia pasti sengaja ngasih suapain sebanyak itu:((

"Uhuk, uhuk.. nyuapin aku tuh kira-kira napa! Ihh kesel banget" aku nyuap sendiri. Eunsang ngakak tuh, iyadah sebahagianya kamu aja ya sang. Untung aku sabar.

"Eh, liat deh. Itu bukannya kak Yeji ya?" eunsang nunjuk ke arah cewe yang dia sebut kak Yeji.

Lah, iya itu kak Yeji. Tapi kok sama cowo lain? Mungkin temennya?

"Samperin gak?" tanya eunsang.

"Gak usah, makanan kamu belum abis. Cepetan abisin" aku lanjutin makannya.

******


"Nonton yukk. Nonton apa kek yang seru" eunsang gandeng tangan aku ke bioskop.

"Aku maunya nonton projen. Kalo gak ada kita pulang aja" kata aku.

"Gak mau pulang. Nonton horror aja deh yuk" eunsang narik tangan aku ke tempat pembeliat tiket. Dia beli tiket nonton Surat dari Kematian. Bener-bener emang ini anak.

"Aku mau beli popcorn sama minum dulu, kamu cari tempat duduk aja" aku nyuruh eunsang buat nyari tempat duduk. Abis beli popcorn sama minum aku duduk di samping eunsang, sambil makan popcornnya.

"Kok belinya dikit amat? Ih jangan dimakan sekarang, nanti didalem bioskop malah laper lagi" eunsang rebut popcorn aku.

"Aahhh biarin sih, kan aku pengen ngemil" kesel aku popcornnya diambil eunsang:((

"Masa masih laper sih? Tadi makan gokana segitu udah banyak banget lho. Yuk langsung ke studio 3" eunsang jalan duluan bawa dua popcorn, aku bawa dua minum.

Kita duduk di bangku D pojok kanan. Biasanya pasangan memang milih bangku pojokan kan? Tenang aja kita mah gak akan berbuat aneh-aneh di tempat umum. Karena kan tujuan kita ke bioskop untuk menikmati filmnya. Bukan untuk berbuat adegan mesum.

"Mana ih popcorn aku? Kan udah didalam bioskop" aku minta popcornnya ke eunsang.

"Makan mulu kamu tuh, engga ah nanti kamu gendut. Filmnya juga belom dimulai, masih iklan tuh" demi apapun aku sebel banget sama eunsang.

"Ih, udah ah mau pulang aja. Lagian aku gak mau nonton horror" aku tabokin pundak eunsang.

"Yak! Hey, satu langkah kamu menjauh dari aku. Aku bakal ngelamar Olivia Hye" kata eunsang.

"Heh, apa-apaan! Oh, jadi selama ini kamu pengen masuk UI gara-gara pengen satu kampus kan sama Olivia Hye? Ngaku ga!" aku nyekek leher eunsang.

"Akkk, sok tau banget lo. Pakk tolongg ada KDRT!" yaampun eunsang dicekek pelan aja teriaknya kayak gitu. Duh malu-maluin aja.

"Ih, gelap ah takut" tepat saat filmnya dimulai, ada suara-suara horror. Terpaksa lah aku melukin eunsang.

"Yaelah, masa gitu aja takut" eunsang membalas pelukanku, dan mengelus rambutku.

Selama film berlangsung, aku nonton sih. Tapi pas hantunya muncul aku langsung ngumpet.

"AAAAAAAAAAAA!!!" Ada yang teriak saat hantunya muncul.









Itu bukan suara aku.








Dan itu juga bukan suara eunsang. Gak mungkin dia takut sama hantu, orang yang ngajakin nonton Surat dari Kematian kan eunsang sendiri.











Eunsang nengok ke belakang buat ngeliat siapa yang tadi teriak kenceng banget pas hantunya muncul.

"Siapa yang duduk dibelakang kita, sang?" tanya aku.

"K-kak yeji, ama cowo yang tadi kita liat didepan gokana" eunsang ngomong sama aku pelan-pelan.

"Aku curiga lho, siapa sih cowonya? Padahal kak yeji kan masih pacaran sama kak Yohan" kata aku pelan-pelan.

"Ya aku juga engga tau, Hee. Nanti pas nyampe rumah coba tanyain ke kak Yohan" kata eunsang.

******

Eunsang nganterin aku ke rumah, trus dia langsung menuju kerumah kak Eunji untuk ngasih barang yang tadi dia beli buat kak Onda.

"Sohee pulangggg" teriak aku.

"Eh adiknya kakak udah pulang? Sini yuk makan bareng" kata kak Yohan. Aku nyamperin kak Yohan di meja makan. Kak Yohan hari ini masak ikan gurame asam manis.

Sambil ngambil nasi dan lauk, aku nanya ke kak Yohan.
"Kak, aku mau nanya boleh engga?" tanya aku.

"Boleh lah, masa adik sendiri gak boleh nanya" kata kak Yohan sambil nyuap.

"Eum, itu kak. Tadi aku sama eunsang kayak ngeliat kak Yeji lagi jalan sama cowo. Kakak tau cowonya siapa?" tanya aku. Seketika sendok yang tadi dipegang kak Yohan jatoh ke piring.

Prang!

"Ohh.. " kak Yohan cuma bilang itu sambil menunduk. Duh, aku ngerasa gak enak nanyain ini ke kak Yohan.

"Tadi tuh kakak nyamperin Yeji ke 7eleven. Tapi kakak keduluan sama cowo itu, kakak juga gak tau dia siapa. Tapi kelihatannya akrab banget sama Yeji. Yaudah mending kakak pulang aja" kata kak Yohan.

"Kak, kakak harus nanyain ini ke kak Yeji. Aku gak tega ngeliat kakak sakit hati kayak gini" kata aku.

"Kakak nabung buat beli rumah, buat nikah sama dia, tapi kayaknya perjuangan kakak sia-sia" kata kak Yohan.

"Ya makanya tanyain sama kak Yeji nya langsung dong kak, biar semuanya jelas" kata aku.

_____________________________________

To be continued

Annyeong, yoongdeeps imnida!
Jangan lupa bintang dan komennya, dan juga support uri x1! We can do it oneit deul💕

Youth ㅡ Lee EunsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang