Hai hai hai ~~~
Author minta maaf karena baru update 🙏
Jangan lupa untuk vote & komen agar author makin semangat 😊
Happy reading 💜
.
.
.
.
.
.
.
.08.00 KST
- Dorm Bangtan -
Pagi ini suasana di dorm cukup ramai. Pasalnya semua manager Bangtan yang berjumlah 5 orang sedang berkumpul di ruang tengah untuk membicarakan kembali tugas mereka selama di New York nanti. Selain itu mereka juga tengah menunggu member Bangtan yang sedang bersiap-siap di kamar masing-masing.
"Hana, bagaimana rasanya mengurus mereka ?" Hyunsoo mulai berbicara mengenai topik lain. Ia penasaran dengan pengalaman Hana selama mengurus ketujuh member Bangtan.
Baru saja Hana akan bicara, Hobeom lebih dulu menjawab pertanyaan Hyunsoo. "Tentu saja sulit baginya, dia gadis berusia 20 tahun tapi harus mengurus 7 pria dengan segala keperluan mereka selama 24 jam penuh. Belum lagi harus mengatur mereka yang kadang sulit diatur dan menghadapi sifat mereka yang kadang juga menyebalkan. Bukan begitu Hana ?"
Hana terkekeh mendengar ucapan Hobeom yang benar adanya. Hobeom sudah mengutarakan apa yang selama ini Hana rasakan. "Ya, kau benar. Benar sekali."
"Tapi kuperhatikan kau menikmati pekerjaan ini." Kini Jigamae yang buka suara.
"Rasa tanggung jawab yang membuatku mau tak mau harus menikmatinya." Kata Hana seraya menyandarkan punggungnya di sandaran sofa.
"Betapa beruntungnya mereka di rawat oleh seorang gadis cantik." Ujar Hyunsoo yang membuat Hana tertawa kecil.
"Kenapa mereka lama sekali." Gerutu Hobeom.
"Yak! Ppalliwa! Kami tidak mendapat bayaran lebih hanya untuk menunggu kalian keluar dari kamar!" Teriak Hobeom tak sabaran dan sukses membuat semua orang yang ada di ruangan ini tertawa.
Tak lama satu per satu member keluar dari kamar dengan membawa koper mereka masing-masing. "Ah hyung ini tak sabaran sekali." Kini Jungkook lah yang menggerutu.
"Jika Sejin ada disini mungkin dia akan melakukan hal yang sama sepertiku." Ucap Hobeom ketika sudah bangkit dari duduknya.
"Baiklah karena kalian sudah selesai, kita berangkat sekarang." Ajak Sanghyun.
Para manager membantu membawa barang bawaan para member. Namun pada saat Hana hendak membawa tas ransel milik Jungkook, Jin pun mencegahnya. "Tas Jungkook itu berat nanti punggung dan bahumu bisa sakit, kau bawa ini saja." Jin menyerahkan tas selempang miliknya yang tak begitu berat pada Hana.
Hana menerima tas tersebut dan langsung memakainya. Setelah itu mereka semua ramai-ramai berjalan menuju parkiran. Sesampainya di parkiran terdapat 2 buah mobil Van yang telah siap. Sanghyun langsung mengatur tempat duduk tiap member beserta manager yang lain.
Di mobil Van pertama diisi oleh Jin, Yoongi, Namjoon, Hobeom, Hyunsoo, dan Sanghyun. Sementara di mobil Van kedua diisi oleh Hoseok, Jimin, Taehyung, Jungkook, Jigaemae, dan Hana.
Selama perjalanan menuju bandara, Hana yang duduk di sebelah Hoseok sesekali menoleh ke arah pria tersebut. Ia merasa hari ini Hoseok tak seperti biasanya. "Oppa, gwenchanayo ?"
Hoseok hanya diam sambil menatap Hana. Kening Hoseok tampak berkeringat dan tubuhnya sedikit menggigil. Hana langsung menempelkan punggung tangannya di kening Hoseok. "Omo! kau demam!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny of Life Hana
FanfictionJung Hana, seorang gadis yang 'terpaksa' mendedikasikan beberapa bulan dalam hidupnya untuk menjadi manager boygrup terkenal asal Korea Selatan, BTS. Hana percaya bahwa ini adalah takdir dari Tuhan.Takdir pun telah menuntun ke tujuh laki - laki ters...