Halcyon (KOOKMIN ONESHOOT)

Halcyon! The story of us.

"Halcyon" adalah sebuah kata benda yang menggambarkan kondisi di mana seorang manusia merasakan kesenangan, ketenangan, dan kedamaian.

Disclaimer: BTS © Tuhan Yang Maha Esa, Keluarga, Serta BigHitEnt. Saya hanya meminjam nama mereka.

Pair: KOOKMIN, Jungkook x Jimin

Warning: Yaoi, BL, typo bertebaran.

Rate: M

Cerita ini tidak untuk menghina suatu pihak atau tokoh, murni hanya untuk hiburan semata.

~Well, Happy reading~

He's so fucking straight.

Itu dia Park Jimin sedang memijit pelipisnya sambil meremat sebotol soju di tangan, matanya sesekali melirik lelaki yang membuatnya sakit kepala sekaligus nyeri di dada.

"Lalu bagaimana? Man~kau tidak bisa melakukan ini semua terhadap kami" Baek Inha, tetangga apartemen juga teman sekampusnya berbicara dengan mulut penuh ayam goreng lalu tangannya yang berminyak menggebuk keras punggung Jungkook.

Korbannya hanya mendecih tak suka lalu menatap tajam si pelaku.

"Ayolah ceritakan semuanya pada kami!" Katanya sambil bersungut-sungut, Junho mengangguk menanggapi perkataan Inha di sampingnya, "Setidaknya kau bisa memberitaukan sedikit saja jika kau tidak nyaman untuk menceritakan pengalaman malam pertamamu secara detail" Sambil mendengus Inha memelototi Junho, dan dia hanya menggendik membalas pelototan dari pemuda pirang itu.

"Well—aku hanya dapat memberitahukan jika itu semua sangat menakjubkan, bahkan aku bisa membuatnya basah berulangkali malam itu" Dengan santai Jungkook membuka sekaleng bir lalu menegaknya, senyum di bibirnya berkembang penuh kepuasan di saat Inha juga Junho tergelak sambil menatapnya takjub.

Sedangkan Jimin yang mendengarnya hanya mengernyitkan dahi. Sakit di dadanya tambah menjadi-jadi.

"Wow paduka izinkan aku untuk memberikan ucapan selamat untukmu" Tiba-tiba Inha berdiri dari duduknya lalu membungkuk ala prajurit di depan sang raja. Junho geleng-geleng, tangannya bergerak tiada henti untuk menepuk pundak Jungkook, seraya mengatakan bahwa ia merasa sangat bangga pada pemuda itu.

"Ahh ini tidak adil! Kali pertama aku melakukannya di saat aku mabuk, dan yang paling parah adalah aku melakukannya dengan si~" Inha melotot, kedua tangan memegangi tubuhnya sendiri lalu dia bergidig jijik, seakan tak mampu melanjutkan perkataannya.

"Si babi burik?" Jimin terkekeh keras, berusaha menyamarkan sakit dadanya dan mengubahnya menjadi tertawa karena Junho juga ikut tertawa akan perkataan yang baru saja dia lontarkan.

"Kau adalah legenda terbaik dari para legenda yang pernah ada kawan!" Jimin kembali berkata sambil melirik Jungkook-dia ikut terkekeh, sedangkan Inha—pemuda pirang itu mengerucutkan bibir tak suka.

Im Hana, gadis yang baru saja berhenti kuliah karena Inha terus membullynya, dan itu semua tambah parah saat kejadian tak diinginkan mereka terjadi, di saat party perayaan white day entah mengapa gadis itu memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya pada Inha, di tengah-tengah lantai dansa dengan sweater orange polkadot, rambut bop jadul, serta kacamata bulatnya dia memberikan sebuah cokelat besar berbentuk hati-berpita pink pada Inha, hal itu membuat semua orang langsung tertawa keras sambil mengompori Inha untuk segera menerima si gadis polkadot.

Demi apapun mereka tidak mempercayai kejadian yang tersuguh di depan mata— bayangkan saja! Si squib babi burik menyukai pembullynya, apakah itu semua kenyataan?

Apa lagi fakta bahwa penyebutan nama Inha sangat selaras dengan penyebutan nama Im Hana yang membuat semua orang takjub akan kebetulan itu.

Inha yang tengah mabuk parah tersenyum sumringah, tanpa diduga dia berbisik pada Hana untuk segera memberikan tubuhnya pada pemuda itu, sorak-sorai tambah meriah di sekeliling mereka, dan tanpa basa-basi lagi, Inha menyeret gadis itu menuju hotel terdekat, mereka berdua seperti diarak oleh teman-teman seangkatan yang datang di pesta waktu itu, dengan senang hati mereka mengantarkan duo sejoli baru menuju kamar sekaligus membiayai tariff bermalam beserta barang-barang penting lainnya.