Jesieca POV
07.00 am
Aku selalu menyiapkan sarapan pagi untuk bangtan oppa, ini adalah rutinitasku setiap pagi semenjak aku tinggal bersama bangtan oppa.
"menu nya hari ini apa ya heummm...." gumamku sambil berjalan kek arah dapur.
Author POV
"morning"
"eiissshh!!!" jesieca terkejut
"hahahahahah kenapa kau gampang sekali terkejut sih hahahaha sampai terloncat seperti itu" ucap jin sambil tertawa karena tingkah adiknya ini
"oppa! bagaimana tidak tekejut?!! oppa tiba-tiba muncul, disaat aku sedang memikirkan apa yang mau aku masak untuk sarapan" gerutu jesieca dengan cepat karena kesal
"ini masih pagi dan kau sudah berkicau seperti burung saja ckckck" ucap jin sambil mencubit bibir jesieca gemas
"coba mengomel lagi hahahahaha" ejek jin yang masih mencubit bibir jesieca, sehingga adiknya pasrah tidak bisa berbicara karena bibirnya ditahan oleh tangan jin itu. Jesieca menggelengkan kepalanya untuk melepas cubitan nya jin oppa
"jangan mengomel lagi nee?? heummm.. kalau kau mengomel lagi akan ku cubit lagi bibir bawelmu itu" ancam jin sambil tertawa
Jesieca kelihatan kesal lalu meninggalkan oppanya yang sedang tertawa itu, lalu membuka kulkas untuk melihat bahan makanan apa yang bisa dimasak untuk sarapan hari ini.
"Hanya ini saja?? kapan terakhir aku berbelanja??" gumamnya
"haa sudah hampir 1 bulan yang lalu, hanya ada kimchi, beberapa sosis, spam, dan 5 butir telur.......... ha.... apa yang harus aku masak dengan bahan-bahan ini ....." tambahnya bermonolog
"oppa, sepertinya kita harus berbelanja. Stok bahan makan sudah habis hanya sisa ini saja" ucap jesieca sambil mengerluarkan bahan makanan yang tersisa di dalam kulkas
"hanya ini?? tidak ada lagi?" tanya jin yang sama terkejutnya saat jesieca membuka kulkas, lalu berjalana kearah adiknya
"heung... (menggangukan kepala) hanya ini, apa yang akan aku masak dengan ini?" tanya jesieca sambil mencoba membuka bagian freezer.
"aahaaa!!! masih ada sisa daging, kita masak kimchi bokkeumbap saja lauknya sosis, spam, telur mata sapi dan daging hehehehe bagaimana oppa?" tanyaku
"ide bagus ahahahaha, ternyata kau pintar juga" ucap jin sambil mengacak-acak rambut adiknya
"oppa!! jangan mengacak-acak rambutku!! ikss menyebalkan!" gerutu jesieca lagi
"heyy kau mau aku cubit lagi bibirmu itu, heum..." tanya jin dengan nada meledek dan mendekatkan tangannya kearah mulut adiknya itu, dengan cepat jesieca menghindarinya sambil menutup mulutnya
"oppa kau mau minum susu apa hot chocolate?" tanya nya mengalihkan pembicaraan
"hot chocolate saja" ucap jin
"ok"
"nanti siang ayo kita pergi berbelanja bahan makanan dan stok bulanan" ucap seokjin oppa
"nee"
------------------------------------
Author POV
8.33am
Dua kakak adik itu sedang asik dengan ponsel mereka masing-masing sambil ditemani hot chocolate di depan mereka. Setelah obrolan mereka tadi tentang menu sarapan mereka tidak berbicara apapun lagi, ini sudah biasa setiap pagi. Kadang-kadang jin bangun pagi untuk membantu dongsaengnya memasak sarapan pagi, tapi kdang-kadng juga jin bangun siang jadi tidak membantu dongsaengnya menyiapkan sarapan. Sebenarnya kadang yoongi, namjoon atau hoseok bangun pagi lalu membantu dongsaengnya membuat sarapan juga tidak hanya jin. Tapi jin yang lebih sering bangun pagi untuk membantu dongsaengnya menyiapkan sarapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Oppadeul
FanfictionDatang ke Seoul sendiri tanpa keluarga demi mengejar mimpi dan tinggal bersama 7 laki-laki yang membawaku datang ke seoul untuk mewujudkan mimpiku. Dan mereka merawatku dan menyanyangiku layaknya adik mereka sendiri. Ini adalah sisipan cerita ONESH...